Revlon Terhindar dari Kebangkrutan Usai Diambil Alih Krediturnya

 Zahwa Madjid
5 Mei 2023, 10:21
revlon, bangkrut
REUTERS/Hannah McKay
Produk Revlon terlihat dipajang untuk dijual di sebuah toko di London, Inggris, pada 16 Juni 2022.

Pada Juni 2022, perusahaan raksasa kosmetik global Revlon Inc mengajukan kebangkrutan dengan beban utang mencapai US$ 3,5 miliar atau setara Rp 54,57 triliun. Perusahaan kesulitan membayar tepat waktu kepada vendor penting dalam rantai pasokan kosmetiknya.

Revlon Inc pada hari Selasa (2/5) mengatakan bahwa mereka telah bangkit dari kebangkrutan setelah diambil alih pemberi pinjamannya sepakat untuk mengurangi hampir 80% utang perusahaan atau sebesar US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 39,5 triliun.

Dikutip dari Reuters, CEO Revlon Inc Debra Perelman mengatakan bahwa Revlon kini lebih kuat setelah kebangkrutan dan memiliki posisi yang baik untuk pertumbuhan jangka panjang.

"Kami berharap dapat membuka potensi penuh dari merek kami yang diakui secara global dan terus menawarkan kepada pelanggan kami produk ikonik yang telah mereka sukai selama beberapa dekade," kata Perelman dikutip dari Reuters, Jumat (5/5).

Sebagai informasi, perusahaan kosmetik yang sudah berdiri sejak 91 tahun lalu mengatakan beban utangnya sebesar US$ 3,5 miliar dan gangguan terkait pandemi membuatnya terlalu tidak mampu melakukan pembayaran tepat waktu kepada vendor dalam rantai pasokan kosmetiknya.

Kini Revlon telah merombak dewan direksi pasca kebangkrutannya dengan eksekutif berpengalaman dari industri konsumen, ritel, dan kecantikan, termasuk mantan CEO Bloomin' Brands, Elizabeth Smith dan mantan CEO Sephora, Martin Brok.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...