Indosat Ooredoo Bagi Dividen Rp 255 per Saham
Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,1 triliun dari laba tahun buku 2022. Hal tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan Senin (15/5).
Para pemegang saham sepakat akan menggunakan sekitar 43,6% dari laba bersih Indosat untuk pembagian dividen.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menjelaskan, pembagian dividen tunai sebesar Rp 2,1 triliun tersebut setara dengan Rp 255,7 per saham.
"Pembagian dividen ini akan dibayarkan paling lambat pada 15 Juni 2023," kata Vikram, Senin (15/5).
Vikram juga menambahkan bahwa selain dibagikan sebagai dividen, laba bersih emiten dengan kode ISAT itu, sebanyak Rp 2,7 triliun akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan.
Sebagai informasi, ISAT mencatatkan laba yang diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih Rp 4,7 triliun atau turun 30% secara tahunan dari Rp 6,7 triliun.
Namun dari sisi pendapatan, terdapat kenaikan 48,9% menjadi Rp 46,7 triliun sepanjang tahun 2022 secara tahunan. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan Indosat hanya senilai Rp 31,4 triliun.
RUPST juga menyetujui pengangkatan Ritesh Kumar Singh dan Cheung Kwok Tung (Desmond Cheung) sebagai jajaran direksi, serta mengganti Armand Hermawan dengan Ahmad Zulfikar Said sebagai director and chief strategy & execution officer.