Alokasi Belanja Modal Merdeka Copper Naik Signifikan Capai Rp 11 T

Lona Olavia
13 Juni 2023, 15:57
Alokasi Belanja Modal Merdeka Copper Naik Signifikan Capai Rp 11 T
Dokumentasi perseroan

PT Merdeka Copper Gold Tbk mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) jumbo hingga US$ 750 juta atau setara Rp 11 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.873 untuk tahun 2023.  

Capex yang dialokasikan emiten pertambangan emas dan tembaga tersebut meningkat Rp 5 triliun lebih dibandingkan tahun 2022 yang sebesar US$ 390 juta atau Rp 5,8 triliun.

“Jadi kami memiliki investasi yang cukup signifikan untuk dilakukan selama tahun ini. Dan itulah mengapa penting untuk dapat terus membiayai proyek kami,” kata CFO PT Merdeka Copper Gold Tbk David Fowler dalam paparan publik perseroan, Selasa (13/6).

David merinci, US$ 250 juta dari dana capex akan digunakan perseroan untuk proyek pabrik Acid Iron Metal (AIM) yang akan menjadi bagian penguatan bisnis hilirisasi dalam rantai nilai baterai di bawah pengelolaan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Adapun bahan baku proyek AIM ini di antaranya high grade pyrite yang berasal dari tambang tembaga Wetar.

Lalu US$ 90 juta untuk tambang Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang merupakan salah satu sumber daya nikel terbesar di dunia. Tambang SCM mengandung nikel limonit yang kaya, dengan komposisi campuran antara nikel limonit 77% dan nikel saprolit 23%, yang tepat untuk memproduksi nikel untuk baterai.

Kemudian US$ 110 juta untuk proyek emas Pani. Pani adalah sumber daya emas yang belum dikembangkan secara signifikan yang terletak di dua petak tambang yang berdekatan di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara. Pani diharapkan menjadi tambang emas berumur panjang dan berbiaya rendah yang menghasilkan lebih dari 450.000 ons emas per tahun.

“Pekerjaan kelayakan pada proyek Pani penyelesaiannya ditargetkan pada kuartal tiga 2023, dengan pengumuman diharapkan pada kuartal empat 2023 dan keputusan investasi akhir segera setelahnya,” kata David.

Lebih lanjut US$ 130 juta dialokasikan untuk pembangunan smelter Zhao Hui Nickel (ZHN). Smelter ZHN sedang dibangun dengan kapasitas 50.000 ton nikel berupa NPI per tahun.

Perseroan berencana untuk meningkatkan nilai tambah dalam bisnis hilir dengan memodifikasi salah satu lini produksi smelter RKEF yang ada dan memasang konverter pada smelter ZHN untuk memproduksi nikel matte kadar tinggi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...