Perkuat Modal, Bank Nobu Tak Bagikan Dividen Meski Untung Besar

 Zahwa Madjid
20 Juni 2023, 11:05
Perkuat Modal, Bank Nobu Tak Bagikan Dividen Meski Untung Besar
Ajaib
Bank Nobu

PT Bank Nationalnobu Tbk atau Bank Nobu tak akan membagikan dividen dari laba tahun buku 2022 kepada para pemegang sahamnya. Padahal sepanjang 2022, bank milik Grup Lippo tersebut mencatatkan laba bersih senilai Rp 103,8 miliar atau tumbuh signifikan 61,8% dari periode 2021 yang senilai Rp 64,2 miliar.

Keputusan tersebut telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Juni 2023.

Direktur Bank Nobu Hendra Kurniawan menuturkan bahwa dalam rapat, pemegang saham telah menyetujui tidak adanya pembagian dividen dari seluruh laba bersih perseroan sebesar Rp 103,8 miliar. 

Bank Nobu berencana untuk menyisihkan sebesar Rp 5 miliar dari laba tahun buku 2022 untuk dana cadangan. Sedangkan sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal perseroan.

“Menyetujui bahwa perseroan tidak membagikan dividen,” ujarnya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (20/6).

RUPST Bank Nobu juga memutuskan untuk menerima laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas dalam rangka Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II yang telah dilaksanakan pada awal 2023. 

Kemudian RUPS Bank Nobu telah memutuskan untuk mengangkat kembali dan menetapkan susunan anggota direksi, anggota dewan komisaris dan komisaris independen.

Berikut susunan dewan komisaris dan direksi PT Bank Nationalnobu Tbk :

Dewan Komisaris 

  • Komisaris Utama/Independen : Adrianus Mooy
  • Komisaris Independen : Dewi Pandamsari
  • Komisaris Independen : Tjindrasa Ng

Direksi

  • Direktur Utama : Suhaimin Djohan
  • Direktur : Januar Angkawidjaja
  • Direktur : Hendra Kurniawan
  • Direktur : Andrian Meirawan Saputra

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...