RUPSLB MNC Land Restui Penerbitan 8,9 Miliar Saham Baru
Emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk akan segera melaksanakan penambahan modal melalui mekanisme hak tanpa memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Rencana aksi korporasi emiten dengan kode saham KPIG tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung Rabu (28/6) lalu.
Melansir keterbukaan informasi BEI dikutip Rabu (5/7), para pemegang saham menyetujui untuk menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 8,9 miliar saham atau paling banyak 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Persentase itu juga sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.14/POJK.04/2019.
Harga nominal saham yang diterbitkan yaitu Rp 100 per saham. Namun emiten pengembang properti itu belum menetapkan harga pelaksanaan private placement.
Penambahan modal ini akan dilaksanakan dalam waktu 2 tahun sejak tanggal RUPSLB yang menyetujui penambahan modal ini. Jika dikalkulasikan aksi korporasi ini akan terlaksana pada Juni 2025 mendatang.
Manajemen MNC Land dalam prospektus menjelaskan bahwa dana yang diperoleh dari penambahan modal akan digunakan perseroan untuk membiayai pengembangan dan pembangunan proyek di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Fokus pembangunan saat ini yaitu pengembangan dan pembangunan infrastruktur lanjutan dan kegiatan lainnya yang diperlukan. Selain itu pengembangan dan pembangunan komponen proyek yang akan dilaksanakan, meliputi penyelesaian lapangan Golf 18-hole berstandar World Championship.
Manajemen juga mengatakan, aksi korporasi ini dapat menyebabkan penurunan atau dilusi kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang akan diterbitkan yaitu sebanyak-banyaknya 9,09%.