Astra International Lirik Investasi di Dua Sektor Berikut Ini

Patricia Yashinta Desy Abigail
6 Juli 2023, 09:18
Astra International Lirik Investasi di Dua Sektor Berikut Ini
Dok. Astra International
Astra International

PT Astra International Tbk menyatakan akan fokus berinvestasi di sektor consumer goods dan kesehatan. Bahkan emiten dengan kode emiten ASII tersebut sedang mengkaji secara berlanjut pada sektor-sektor tersebut.

Head of Corporate Investor Relations ASII Tira Ardianti mengatakan, berinvestasi di consumer goods memiliki peluang yang baik. Untuk itu perseroan optimistis sektor ini akan memberikan kontribusi yang positif ke kinerja perusahaan ke depannya. Astra pun sudah memiliki anggaran investasi Rp 14 triliun hingga Rp 15 triliun di 2023.

"Kami sedang mempelajari dan mengkaji. Namun consumer goods potensinya besar ke depan, ASII akan ekspor," katanya saat ditemui wartawan di Gedung Astra, dikutip Kamis (5/7).

Tira mengatakan bahwa untuk investasi, Astra harus melihat beberapa hal. Misalnya saja untuk bisnis yang sudah ada, Astra melakukan investasi untuk memperkuat bisnis intinya. 

Sebagai contoh pada omotif yang menjadi inti bisnis Astra. "Investasi akan kami lakukan, misalkan kami akan kembangkan ke sektor mobilitas. Apalagi ada perusahaan yang baru terbentuk di sektor mobilitas," katanya.

Lalu bagaimana ASII berinvestasi di infrastruktur untuk menyatukan segmentasi sektor. "Misalkan kami lihat disrupsi pada otomotif mengenai distrifikasi untuk ekosistem otomotif EV," ujar ia.

Tira juga menjelaskan di luar bisnis inti, ASII masih tertarik pada sektor kesehatan. Sebagaimana diketahui Astra sudah berinvestasi di HaloDoc sebelumnya. Lalu disusul investasi ke PT Medikaloka Hermina Tbk atau Hermina, yang menandai Astra masuk ke sektor kesehatan.

"Kami menilai kesehatan adalah sektor yang menarik dan masih punya peluang untuk bertumbuh di Indonesia. Potensinya sangat baik, secara tingkat pendapatan terus meningkat," katanya.

Adapun ASII melalui anak usahanya, PT Astra Land Indonesia mengakuisisi Jaya Mandarin Agung (JMA). Nilai transaksi dari akuisisi itu mencapai US$ 85 juta atau sekitar Rp 1,27 triliun (asumsi kurs Rp 15.090).

Sebagai informasi, Jaya Mandarin Agung adalah pengelola Mandarin Oriental Hotel (MOH) yang terletak di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Mengutip keterbukaan informasi, Astra Land Indonesia juga membeli piutang yang dimiliki oleh Mandarin Oriental Hotel Group Limited (MOHGL) sebesar US$ 35,2 juta berdasarkan perjanjian pada tanggal 27 Juni 2023.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...