Pengelola Cinema XXI Mau IPO, Incar Dana hingga Rp 2,4 Triliun

 Zahwa Madjid
7 Juli 2023, 11:04
Pengelola Cinema XXI Mau IPO, Incar Dana hingga Rp 2,4 Triliun
21cineplex.com

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan pengelola jaringan bioskop XXI tersebut berencana untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham dengan harga penawaran awal Rp 270-288 per lembar. Dengan demikian perusahaan berpotensi mengantongi dana hingga Rp 2,4 triliun.

Melansir prospektusnya, pengelola jaringan Cinema XXI tersebut mengeluarkan sebanyak 8,3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 8 per lembar. Jumlah saham yang ditawarkan kepada masyarakat setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Bersamaan dengan IPO, perusahaan mengadakan program employee stock allocation (ESA) dengan   mengalokasikan saham sebesar-besarnya 0,1% dari jumlah saham yang ditawarkan saat IPO atau sebanyak-banyaknya 11 juta lembar saham.

Tak hanya IPO, perusahaan juga akan menerbitkan saham baru melalui private placement 10% saham kepada beberapa investor strategis. 

Dana yang didapatkan dari IPO rencananya akan digunakan sekitar 65% untuk ekspansi jaringan bioskop Cinema XXI, melalui pengembangan bioskop dan atau teater baru untuk menambah jumlah layar. Cinema XXI juga akan membeli proyeksi gambar dan suara dengan teknologi baru yang diperlukan untuk pembangunan tersebut. 

Sekitar 20% dana IPO untuk pembayaran lebih awal utang ke PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) senilai Rp 1,4 triliun. Setelah pembayaran, saldo kewajiban perseroan menjadi Rp 917,1 miliar. 

Sisanya 15% dana IPO untuk modal kerja, termasuk pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha Cinema XXI. 

Penjamin pelaksana emisi efek ialah PT Indo Premier Sekuritas, PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT UBS Sekuritas Indonesia. Penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

Berikut jadwal IPO Cinema XXI: 

  • Masa penawaran awal : 10-14 Juli 2023 
  • Perkiraan tanggal efektif : 25 Juli 2023 
  • Perkiraan masa penawaran umum saham perdana : 27 Juli-31 Juli 2023 
  • Perkiraan tanggal penjatahan : 31 Juli 2023 
  • Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik : 1 Agustus 2023 
  • Perkiraan tanggal pencatatan di BEI : 2 Agustus 2023

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...