Incar Dana Rp 1,2 Triliun, Alfamidi Terbitkan 4,6 Miliar Saham Baru
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi akan menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,6 miliar saham baru atau 13,8% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah aksi korporasi ini.
Mengutip prospektus dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (11/7) harga pelaksanaan rights issue adalah Rp 270 per saham. Sehingga jumlah dana yang akan diterima Alfamidi melalui rights issue ini sebesar Rp 1,2 triliun.
Alfamidi berencana untuk menggunakan 70% dari dana yang diperoleh untuk modal kerja guna mendukung kegiatan usaha perseroan. Seperti pembayaran ke pemasok atas persediaan barang dagangan, pembayaran kegiatan promosi, pengangkutan barang dagangan, biaya perbaikan, pemeliharaan dan biaya operasional lainnya.
Kemudian sekitar 30% dari dana yang diperoleh akan dipergunakan perseroan untuk belanja modal. Di mana sebesar 65% dari dana tersebut akan dipergunakan untuk pengembangan gerai perseroan di seluruh cabang perseroan.
Sebesar 35% akan dipergunakan untuk pengembangan gudang perseroan di Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara. Sampai saat ini, perseroan telah menunjuk kontraktor untuk pengembangan gudang yang berlokasi di daerah Jawa Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Setiap pemegang 625 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 7 Juli 2023 pukul 16:00 WIB berhak atas 100 HMTED. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru.
Sementara itu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang merupakan pemegang saham utama MIDI dengan porsi kepemilikan 89,4% atau 25,7 miliar saham telah menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PMHMETD I.
Namun AMRT akan mengalihkan HMETD yang dimiliknya kepada PT BCA Sekuritas selaku agen penjual untuk kemudian ditawarkan kepada investor untuk dilaksanakan guna meningkatkan kepemilikan publik dan memenuhi ketentuan minimum proporsi saham publik.
Berikut jadwal rights issue PT Midi Utama Indonesia Tbk :
- Tanggal distribusi bukti HMETD : 10 Juli 2023
- Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) : 11 Juli 2023
- Periode perdagangan HMETD : 11-17 Juli 2023
- Periode pendaftaran, pemesanan, pelaksanaan, dan pembayaran HMETD : 11-17 Juli 2023.
- Periode penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD : 13-20 Juli 2023.
- Tanggal akhir pembayaran pemesanan saham tambahan : 20 Juli 2023
- Penjatahan pemesanan saham tambahan : 21 Juli 2023
- Pengembalian uang pemesanan saham tambahan : 25 Juli 2023.