Komisaris Utama WIKA Ungkap Fakta Terkait Dugaan Manipulasi Lapkeu

Nadya Zahira
7 Agustus 2023, 21:13
wika, laporan keuangan, bpkp, manipulasi
Katadata | Arief Kamaludin
BPKP tengah memeriksa dugaan manipulasi laporan keuangan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Komisaris Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, Jarot Widyoko mengungkapkan bahwa saat ini Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tengah memeriksa laporan keuangan perusahaan yang diduga telah dimanipulasi.

"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan dari BPKP. Saya sangat mendukung sehingga nanti biar ketahuan di mana ini masalahnya. Biar kelihatan," ujar Jarot saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (7/8).

Menurut Jarot, saat ini progres dan kinerja perusahaan terpantau bagus dalam beberapa waktu terakhir. Namun, memang terdapat sejumlah hal yang perlu diluruskan terkait urusan alur keuangan perusahaan.

“Progres selama ini terpantau bagus, memang hanya cashflow-nya saja. Kelihatan kegiatan-kegiatan yang misalnya penugasan, kan sudah disebutkan dulu ada KCIC dan lain-lain. Biar nanti yang memotret, yang menyampaikan, adalah pemeriksa. Kami siap dievaluasi," kata dia.

Di sisi lain, dia mengatakan salah satu cara agar permasalahan tersebut tidak terulang kembali yaitu dengan selalu bertindak tegas terhadap jajaran direksi perusahaan. Ia juga menuturkan kerap kali mengawal dan memperhatikan agar perusahaan mengikuti sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Jarot menduga, permasalahan yang terjadi saat ini juga didorong karena adanya andil dari rentetan kejadian di masa lalu. Namun demikian, dia tidak memerincikan dugaannya tersebut.

"Dugaan saya, bisa sampai terjadi itu karena ada rentetan kejadian di masa lalu. WIKA ini kan tidak berdiri tahun 2023 ini, sudah lama kan. Jadi ini ada rentetan. Penyebabnya apa? Supaya yang lebih berwenang menjawab, yang melakukan pemeriksaan," ujarnya.

Jarot enggan berkomentar banyak perihal pemeriksaan laporan keuangan serta kinerja WIKA saat ini. Dia mengatakan, kasus tersebut sebaiknya ditanyakan kepada tim pemeriksa dalam hal ini adalah BPKP.

"Karena nanti yang akan menilai adalah pemeriksa ini. Sekarang kan kami sedang jadi objek, sehingga kita tidak bisa jawab lebih banyak,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...