Kontrak Baru PTPP di Juli 2023 Capai Rp 15,7 Triliun, Tumbuh 15,7%
Emiten konstruksi dan investasi, PT PP Tbk (PTPP) meraih kontrak baru senilai Rp 15,7 triliun pada Juli 2023. Angka ini tumbuh 15,7% secara tahunan di mana Juli 2022 senilai Rp 13,5 triliun.
Adapun beberapa perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP di bulan Juli 2023 yaitu The North South Commuter Paket 3C di Filipina senilai Rp 2,2 triliun. Lalu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan senilai Rp 900 miliar.
Selanjutnya ada Overlay Runway Bandara Soekarno Hatta Rp 428 miliar dan Gedung Toll Corridor Development Rp 299 miliar dan beberapa proyek lainnya.
Ada pula perolehan kontrak baru tersebar secara merata dari pemerintah 34%, BUMN (SOE) 31% dan swasta 35%. Berdasarkan lini bisnis perusahaan, komposisi perolehan kontrak baru terdiri dari gedung 28%, jalan dan jembatan 27%, perkeretaapian 23% dan pelabuhan 7%.
Lalu ada bendungan sebesar 7%, industri 6%, irigasi 2% dan minyak serta gas senilai 1%. Perolehan kontrak baru ini didominasi oleh perolehan kontrak baru dari induk 88%.
"Kami berharap target tahun ini dapat tercapai dengan mengandalkan kompetensi perusahaan, perkuatan manajemen risiko dan tata kelola, peningkatan inovasi dan teknologi, serta sinergi anak usaha”, kata Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (11/8).
Seiring dengan kontrak baru, PTPP berhasil mencapai laba bersih senilai Rp 124 miliar di semester satu 2023. Pencapaian ini mencatatkan pertumbuhan senilai 11,08% jika dibandingkan dengan perolehan laba di semester satu 2022 sebesar Rp 112 miliar.
Kenaikan laba tersebut dikontribusi oleh laba ventura bersama termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sektor gedung dan infrastruktur. Selain itu, laba asosiasi bersama turut berkontribusi dalam pencapaian ini utamanya bersumber dari dua afiliasi PTPP yaitu PT Celebes Railway Indonesia dan PT Indonesia Ferry Properti.