Laba DCI Indonesia Tumbuh 69,4% Capai Rp 242,2 Miliar di Semester I

Lona Olavia
23 Agustus 2023, 09:11
Laba DCI Indonesia Tumbuh 69,4% Capai Rp 242,2 Miliar di Semester I
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaj
President Director PT DCI Indonesia Otto Toto Sugiri berpose di Kampus Pusat Data H2, Karawang, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023).

Direktur Keuangan dan Corporate Affairs PT DCI Indonesia Tbk (DCII) Evelyn memproyeksikan, pendapatan dan laba bersih perseroan tumbuh double digit sampai akhir 2023. Hal itu seiring kinerja positif yang telah tercapai selama semester satu 2023, yang mana laba bersihnya meningkat 69,4%.

"Kami masih optimis bahwa pertumbuhan pendapatan dan laba bersih ini akan terus tumbuh dan memenuhi proyeksi target. Kami masih memproyeksikan pertumbuhan double digit hingga akhir tahun ini," ujarnya dalam public expose di Jakarta, dikutip Rabu (23/8).

Selama semester satu 2023, DCII membukukan pendapatan yang meningkat 38,1% year on year (yoy) menjadi Rp 632,8 miliar, dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 458,1 miliar.

Emiten teknologi milik Toto Sugiri ini pun mencetak laba bersih yang meningkat 69,4% menjadi Rp 242,2 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 143 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

"Selain bertumbuh 38% dari sisi pendapatan, EBITDA meningkat 39%, serta laba bersih turut meningkat 69%, jika dibandingkan dengan semester satu 2022. Kinerja ini merupakan hasil dari implementasi inisiatif strategis dan efisiensi operasional yang telah dijalankan," ujar Evelyn.

Selama 2023, DCII mengoperasikan enam gedung pusat data berstandar global berkapasitas 82 megawatt (MW).

Evelyn merinci ke enam pusat data tersebut, di antaranya CI Hyperscale 1 Campus di Cibitung, Jabar (H1) dengan target power capacity lebih dari 300 MW. Lalu DCI Hyperscale 2 Campus di Karawang, Jawa Barat (H2) dengan target power capacity lebih dari 600 MW.

"DCI telah meresmikan gedung pusat data H2-02 dengan kapasitas 12 MW pada Juni 2023 lalu, sekaligus menjadikan H2 sebagai pusat data dengan tenaga surya pertama di Indonesia," ujarnya.

Kemudian DCI E1 di Jakarta dengan kapasitas 18 MW. Perseroan telah melakukan topping off pada Mei 2023 lalu dan ditargetkan akan segera beroperasi pada akhir 2023.

Selanjutnya DCI Hyperscale 3 Sky di Bintan, Kepri (H3) dengan target power capacity lebih dari 1.000 MW yang saat ini berada dalam tahap perencanaan. "Lokasi Bintan ini sendiri akan menjadi salah satu green data center yang akan menggunakan renewable energy sebagai sumber energi utama," ujar Evelyn.

Evelyn menjelaskan sejak beroperasi pada 2013, perseroan mempertahankan tingkat ketersediaan layanan pada level 100%. Artinya tidak terdapat insiden downtime di seluruh fasilitas pusat data yang dioperasikan oleh DCI.

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...