IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Saham BBNI dan TLKM Masuk Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat lagi pada perdagangan Selasa (29/8). Seiring dengan potensi itu, IHSG berpeluang uji batas atas resisten.
Phintraco Sekuritas mengatakan, pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve Jerome Powell direspon positif oleh pelaku pasar. Sebab dinilai memberi kepastian mengenai arah kebijakan moneter The Fed di sisa tahun 2023.
"Dari dalam negeri, kepercayaan diri pelaku pasar masih cukup baik setelah Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 5,75%," tulis riset, Selasa (29/8).
Kondisi ini mengindikasikan optimisme Bank Indonesia terhadap stabilitas kondisi ekonomi domestik.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Lalu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, level support IHSG diprediksi akan berada di 6.855, 6.823 dan 6.794. Sedangkan level resisten berada di 6.970, 7.005 dan 7.058.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rentang harga 1.930-1.970 Selanjutnya buy on weakness pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rentang harga 2.200-2.350.
Investor juga direkomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di harga 6.300-6.375.
Selain itu hold atau accumulative buy pada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) pada rentang hargaa 590-600. Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan rentang harga 3.650-3.690.