Laba Bersih PGN Turun 39% jadi Rp 2,21 Triliun di Semester Pertama

Patricia Yashinta Desy Abigail
1 September 2023, 14:06
Laba Bersih PGN Turun 39% jadi Rp 2,21 Triliun di Semester Pertama
Arief Kamaludin | Katadata
PGN membukukan laba bersih Rp 2,21 triliun, turun 39% dibanding periode sama tahun lalu.

Emiten penyalur gas BUMN, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 145,32 juta, setara dengan Rp 2,21 triliun dengan asumsi Rp 15.252 per dolar pada paruh pertama 2023. Laba PGAS tergerus 39,08% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 238,56 juta.

Menelisik laporan keuangan Perusahaan Gas Negara, pendapatan usahanya yakni US$ 1,78 miliar atau Rp 27,19 triliun. Perolehan pendapatan PGAS naik 2,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelum US$ 1,74 miliar.

Pendapatan PGAS berasal dari pihak berelasi yaitu niaga gas bumi dengan perolehan US$ 423,08 juta dari sebelum US$ 370,62 juta. Lalu transmisi gas US$ 94,85 juta dari perolehan sebelumnya US$ 88,69 juta.

Lalu perusahaan meraih pendapatan pihak ketiga dari niaga gas bumi US$ 816,84 juta dari sebelum US$ 846,66 juta. Selanjutnya penjualan minyak dan gas bumi US$ 167,81 juta dari sebelum US$ 178 juta.

Seiring naiknya pendapatan, beban pokok pendapatan PGAS juga terkerek 7,27% menjadi US$ 1,41 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 1,31 miliar.

Beban pokok pendapatan perusahaan diperoleh dari pembelian gas bumi kepada pihak ketiga US$ 698,32 juta, dan pihak berelasi US$ 223,87 juta. Jika diakumulasikan yaitu US$ 922,2 juta.

Lalu beban tercatat dari aktivitas hulu minyak dan gas bumi dengan total US$ 181,53 juta. Ada pula yang berasal dari beban niaga dan infrastruktur dengan total US$ 247,8 juta.

Perusahaan Gas Negara membukukan asetnya yang mengalami penurunan 3,61% menjadi US$ 6,93 miliar, dari Desember 2022 US$ 7,19 miliar.

Total liabilitas pada semester pertama 2023 yaitu US$ 3,57 miliar. Liabilitas perusahaan turun 4,67% dari Desember 2022 yaitu US$ 3,75 miliar. Lalu ekuitas perseroan tercatat US$ 6,93 miliar, dari Desember 2022 yaitu US$ 7,19 miliar.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...