Eks Dirut BPUI Robertus Bilitea Diangkat jadi Pejabat Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir hari ini melantik 3 pejabat pimpinan tinggi madya atau setingkat eselon I di lingkungan Kementerian bUMN.
Ketiganya adalah Robertus Billitea sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Wahyu Setyawan selaku Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis, dan Andus Winarno sebagai Staf Ahli Bidang Industri.
Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 122/TPA Tahun 2023 tanggal 4 September 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Menteri BUMN turut menyampaikan tugas yang akan diemban oleh Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan yaitu Rancangan Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara.
“RUU BUMN ini merupakan transformasi yang didorong sejak awal dalam mentransformasi BUMN,” ujar Menteri Erick, dalam keterangan resminya, Kamis (7/9).
RUU BUMN ini diharapkan dapat mengatur tata kelola penugasan pemerintah terhadap BUMN menjadi transparan dan tepat waktu
Robertus Billitea memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni dalam bidang hukum dan kepatuhan dengan menempati sejumlah posisi strategis di LPS dan BUMN.
Pria kelahiran Flores Timur, 4 Agustus 1966 ini pernah menduduki posisi Direktur Utama di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) pada 2020 sampai dengan 14 Maret 2023 dan Direktur Eksekutif Hukum LPS pada 2012 hingga 2020.
Sementara itu, Wahyu Setyawan sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Peraturan Perundang-undangan di Kementerian BUMN sejak 9 Juni 2020. Pria kelahiran Jakarta, 9 September 1974 ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Peraturan Perundang-Undangan di Kementerian BUMN pada 2015 hingga 2018.
Sedangkan Andus Winarno sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia BUMN di Kementerian BUMN sejak 9 Juni 2020.
Pria kelahiran Kebumen, 14 September 1971 ini juga pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Data dan Teknologi Informasi di Kementerian BUMN pada 2016 hingga 2019.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Erick juga menyampaikan mengenai Peta Biru Kementerian BUMN Tahun 2024-2034 di mana terdapat empat fokus utama yaitu, Green Economy, Infrastruktur Berskala Internasional, Inovasi dan Digitalisasi, serta Perlindungan UMKM dan Ultra Mikro.