HRUM Gelontorkan Rp 13,35 Miliar Kerek Porsi Saham Tanito Harum
Perusahaan pertambangan yang terafiliasi dengan konglomerat Kiki Barki, PT Harum Energy Tbk (HRUM), meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Tanito Harum Nickel (THN).
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan kepada otoritas bursa, Direktur Harum Energy, Ray A. Gunara, mengatakan transaksi pembelian saham itu dilakukan oleh entitas dari HRUM, yakni PT Harum Nickel Perkasa (HNP) pada 13 September.
HNP membeli sebanyak 12.621 saham atau setara 4% dari seluruh modal ditempatkan dan modal disetor dalam THN dari PT Mahkota Emas Nickel dengan nilai transaksi Rp 13,35 miliar.
"Tujuan transaksi jual beli saham tersebut untuk meningkatkan jumlah persentase kepemilikan saham perseroan secara langsung dan tidak langsung dalam THN," kata Ray, Kamis (14/9).
Dengan demikian, saat ini porsi kepemilikan saham Harum Energy di THN meningkat menjadi sebesar 99% dari sebelumnya 95%.
Ray memastikan, tidak ada dampak dari transaksi itu terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perusahaan.
Sebagaimana diketahui, THN merupakan entitas anak dari Harum Energy yang bergerak di bisnis pertambangan nikel. Harum Energy memang cukup gencar melakukan ekspansi di bisnis pertambangan nikel selain dari bisnis batu bara yang dijalankan saat ini.
Jejak investasi bisnis pertambangan nikel juga dilakukan Harum di luar negeri. Misalnya, di Australia, perusahaan mengakuisisi saham mayoritas PT Position yang dimiliki Aquila Nickel Pte Ltd dengan nilai investasi US$80,32 juta yang setara Rp 1,12 triliun. Selain itu, perusahaan juga mengakuisisi Nickel Mines Limited dengan menggelontorkan kocek AUD 34,26 juta.
Perusahaan sebelumnya memproyeksikan, kontribusi dari bisnis nikel akan berkontribusi sampai 80% terhadap pendapatan perusahaan.
Sampai dengan Juni 2023 ini, HRUM tercatat mengantongi laba bersih senilai US$ 150,69 juta, mengalami kenaikan 3,2% dibanding periode sama di tahun sebelumnya US$ 145,98 juta. Sementara itu, pendapatannya meningkat menjadi US$ 492,24 juta dibanding tahun sebelumnya US$ 377,45 juta.
Kamis ini, harga saham HRUM terpantau bergerak naik 1,14% ke level Rp 1.780 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 24,06 triliun. Jika dilihat sejak awal tahun ini, saham HRUM sudah mengalami kenaikan 9,57%.