BUMN Targetkan Restrukturisasi Polis Jiwasraya Rampung Oktober
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya akan rampung pada Oktober 2023 mendatang.
Target ini seiring dengan dana penyertaan modal negara atau PMN senilai Rp 3 triliun yang akan cair ke Indonesia Financial Group atau IFG. Sebagai informasi, suntikan PMN Rp 3 triliun ke IFG merupakan yang terakhir.
"Kami rampungkan Oktober sudah selesai semua. Jadi untuk restrukturisasi selesai," kata Wakil Menteri I BUMN Kartika Wirjoatmodjo ketika ditemui di Jakarta, Kamis (14/9).
Selain target restrukturisasi, Tiko menyebut jika IFG akan menerima kembali kucuran PMN Rp 5,56 triliun untuk 2024. Adapun sumber dana PMN tersebut berasal dari penjualan sita dan rampasan Jiwasraya.
Sebelumnya, OJK menyebut masih ada sebagian pemegang polis Jiwasraya yang menolak skema restrukturisasi. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengungkapkan telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo guna menyelesaikan kasus ini.
Ogi mengatakan, upaya yang dilakukan manajemen Jiwasraya dengan melakukan penawaran kembali skema restrukturisasi kepada 1% pemegang polis yang belum menyetujui rencana itu. Nantinya polis itu dialihkan kepada asuransi IFG Life, anak usaha IFG Group.
Hingga saat ini, lanjut Ogi, pihak Jiwasraya sedang menyusun rencana aksi demi atasi masalah risiko polis yang telah diatur sejak tahun 2020. Ia mengungkapkan, hal ini juga termasuk pemegang polis yang tidak setuju mengenai skema restrukturisasi.
"Kami berupaya menyelesaikan masalah pemegang polis yang tidak ingin mengikuti restrukturisasi mereka tetap dapat menjadi nasabah asuransi Jiwasraya,” ucap Ogi Selasa (5/9).
