Langkah J&T Indonesia IPO Rp 20,9 T di Hong Kong Terganjal Regulasi

Lona Olavia
19 September 2023, 14:57
Langkah J&T Indonesia IPO Rp 20,9 T di Hong Kong Terganjal Regulasi
J&T Express
J&T Express

Langkah J&T Express yang akan menggelar penawaran umum saham perdananya alias initial public offering (IPO) di bursa saham Hong Kong terganjal regulasi.  Perusahaan kurir yang dibangun oleh seorang ekspatriat Tiongkok yang sebelumnya bekerja di Indonesia tersebut mengincar dana US$ 1,36 miliar atau setara Rp 20,9 triliun. 

J&T menghadapi tantangan yang akan mempengaruhi proses IPO. Hal itu diungkapkan dalam prospektus bahwa kepemilikan saham J&T di Indonesia menghadapi risiko pelanggaran regulasi pemerintah yang membatasi kepemilikan investor asing di perusahaan kurir maksimal hingga 49%.

Nama resmi perusahaan berbasis di Kepulauan Cayman (Cayman Islands) adalah J&T Global Express, sedangkan unitnya di Indonesia adalah PT Global Jet Express. 

Pengacara perusahaan independen dari AYMP Ibrahim Senen, sebuah firma yang berbasis di Jakarta, mengatakan bahwa batasan 49% ini dimaksudkan untuk mencegah perusahaan asing raksasa masuk ke Indonesia dan menghancurkan perusahaan lokal yang lebih kecil. “Jika pelanggaran ini tidak diperbaiki, proses IPO di Hong Kong mungkin akan terpengaruh, atau bahkan dibatalkan,” kata pengacara tersebut seperti dikutip dari Strait Times, Selasa (19/9).

Berdasarkan akta perusahaan yang dicatatkan di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM, PT Global Jet Express tercatat sebagai perusahaan dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Ada dua pemegang saham PT Global Jet Express, yakni PT Cakrawala Lintas Benua dan PT Sukses Indo Investama, dengan kepemilikan saham masing-masing 50%. Dalam akta tersebut juga disebutkan bahwa Direktur PT Global Jet Express bernama Robin Lo dan Komisarisnya bernama Iwan Senjaya. 

Di dalam prospektus, terlihat secara struktur di atas PT Global Jet Express terdapat kepemilikan tidak langsung dari perusahaan induk (holding company) Winner Star Holding Ltd HK. Kemudian, di atas Winner Star terdapat Onwing Global Limited (BVI) dan di atasnya lagi ada J&T Global Express Limited yang tercatat sebagai perusahaan di Cayman Islands. Pemegang saham pengendali J&T Global Express Ltd adalah Jet Jie Li (Jet Lee) melalui Jumping Summit Ltd dengan kepemilikan 11,54%.

Katadata.co.id telah menghubungi J&T Express terkait kabar kepemilikan saham perusahaan yang diduga melanggar ketentuan di Indonesia. "Terima kasih atas pertanyaannya. Saya akan koordinasikan terlebih dahulu dengan kantor pusat J&T Global mengenai hal ini," ujar Corporate Communications J&T Express Indonesia Diego Prayoga melalui pesan singkat kepada Katadata.co.id, Selasa (19/9).

Halaman:
Reporter: Hari Widowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...