Perusahaan Kertas Grup Sinarmas Terbitkan Obligasi, Incar Dana Rp 7 T
Perusahaan kertas Grup Sinarmas PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI) menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahun 2023. Melansir prospektus perusahaan di situs keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 7 triliun.
Dalam rangka penawaran umum obligasi ini, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2023 dengan jumlah pokok obligasi Rp 1,8 triliun.
"Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia yaitu single A," tulis manajemen perseroan, Kamis (21/9).
Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk pembayaran utang perseroan berupa pembayaran angsuran pokok pinjaman maupun bunga, pembayaran kupon obligasi dan pelunasan sukuk mudharabah.
Manajemen perusahaan menyebut jika obligasi ini diterbitkan tanpa warkat. Kecuali sertifikat jumbo obligasi yang akan diterbitkan oleh perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sebagai bukti utang kepada pemegang obligasi.
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dan terdiri dari tiga seri. Seri A dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 85,74 miliar. Adapun tingkat bunga tetap yaitu 6,50% per tahun, dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.
Lalu untuk seri B dengan jumlah pokok obligasi seri B yang ditawarkan sebesar Rp 1,48 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,50% per tahun, jangka waktu tiga tahun.
Terakhir untuk Seri C dengan jumlah pokok obligasi seri C yang ditawarkan Rp 231,19 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,00% per tahun dan jangka waktu lima tahun.
Sebagai informasi, dalam rangka penawaran umum obligasi berkelanjutan II tersebut, perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2023 dengan jumlah pokok obligasi senilai Rp 3 triliun.
Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 6 Januari 2024.
Lalu bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing obligasi adalah tanggal 16 Oktober 2024 untuk obligasi seri A. Untuk obligasi seri B jatuh temponya 6 Oktober 2026. Sementara obligasi seri C jatuh tempo pada 6 Oktober 2028.
Berikut jadwal masa penawarannya:
- Tanggal Efektif : 23 Juni 2023
- Masa Penawaran Umum : 2 sampai 3 Oktober 2023
- Tanggal Penjatahan : 4 Oktober 2023
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 6 Oktober 2023
- Tanggal Distribusi Secara Elektronik : 6 Oktober 2023
- Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 9 Oktober 2023