BCA Sekuritas Ramal Tenansi Rasio Mitratel Capai 1,61 Kali di 2024

Syahrizal Sidik
25 September 2023, 13:37
PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel)
mitratel.co.id
PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) ditargetkan dapat mencapai tenansi rasio 1,61 kali di 2024 seiring potensi penambahan 65 ribu tenan baru.

Perusahaan menara telekomunikasi BUMN, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) diperkirakan dapat meningkatkan rasio kolokasi atau tenansi rasio menjadi 1,61 kali pada tahun depan.

Rasio tenansi dapat diartikan sebagai jumlah total penyewaan yang dimiliki sebuah perusahaan menara telekomunikasi. Rasio tenansi membagi antara perusahaan telekomunikasi yang menjadi penyewa dibagi dengan jumlah total menara.

Analis BCA Sekuritas Fakhrul Arifin menilai estimasi ini sejalan dengan potensi MTEL yang bisa meraup 65 ribu tenan baru pada tahun depan. Di tahun ini saja, tenansi rasio diproyeksikan akan meningkat dari 1,47 kali di tahun 2022 menjadi 1,53 kali di tahun 2023 dan naik lagi menjadi 1,61 di 2024.

Bila dilihat secara industri, rasio tenansi emiten menara telekomunikasi lainnya seperti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sudah di level 1,83 kali pada semester pertama 2023. Sedangkan, emiten menara milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sudah di level 1,81 kali.

BCA Sekuritas menilai, pertumbuhan tenasi rasio tersebut akan berimplikasi pada kinerja keuangan Mitratel di semester kedua tahun ini dengan melanjutkan tren pertumbuhan dua digit, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih. Bahkan, secara EBITDA bisa lebih tinggi dari kedua kompetitornya.

Sebagai gambaran, pada enam bulan pertama tahun ini, perusahaan membukukan kenaikan laba bersih 15% senilai Rp 1,02 triliun. Sedangkan, pendapatanya naik 11% menjadi Rp 4,1 triliun. Pendapatan itu, terutama ditopang dari pertumbuhan penyewaan menara yang meraih pendapatan Rp 3,45 triliun, meningkat 15,5% secara tahunan.

Pada semester pertama 2023, MTEL memiliki 36.719 menara, meningkat 27,6% dari periode yang sama tahun lalu. Sejalan dengan peningkatan jumlah menara, jumlah tenan juga meningkat 24,6% menjadi 54.718 tenan.

“Faktor pendorong utama berasal permintaan dari tenan yang meningkat secara eksponential di luar Jawa, mengingat target pemerintah untuk mendistribusikan penggelaran network secara merata di Indonesia," kata Fakhrul, Senin (25/9).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...