Emiten Boy Thohir Beri Pinjaman Anak Usaha Rp 558 M untuk Modal Kerja
Perusahaan pertambangan nikel, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), mengucurkan pinjaman kepada perusahaan yang dikendalikannya, PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).
Berdasarkan prospektus yang disampaikan manajemen MBMA, nilai transaksi tersebut mencapai US$ 35,95 juta atau setara Rp 558,48 miliar dengan asumsi kurs Rp 15.535 per dolar AS.
Pinjaman tersebut belum termasuk suku bunga Secured Overnight Funding Rate (SOFR) atau ukuran biaya pinjaman tunai semalam di pasar repo perbendaharaan Amerika yang dikelola oleh Federal Reserve Bank of New York dan biaya marjin sebesar 4,75% setiap tahunnya. Adapun, hukum yang berlaku dalam perjanjian pinjaman tersebut adalah hukum negara Republik Singapura.
Transaksi ini merupakan afiliasi mengingat saham SCM dikuasai 51% oleh Merdeka Battery melalui PT Merdeka Industry Mineral. Namun, transaksi ini bukan merupakan transaksi material mengingat nilainya tidak melebihi 20% dari nilai ekuitas MBMA.
Rencananya, SCM akan menggunakan pinjaman dana dari MBMA untuk modal kerja yang meliputi antara lain biaya karyawan, biaya jasa profesional, pembayaran royalti ke kas negara, biaya pengangkutan dan bongkar muat, biaya pemeliharaan dan perbaikan, serta biaya penambangan.
Adapun, pertimbangan dilakukannya transaksi tersebut agar anak perusahaan Merdeka Battery dapat menjalankan kegiatan usaha bisnisnya secara lebih efisien, terutama untuk anak-anak perusahaan yang memiliki domisili yang sama dengan perseroan.
"Sehingga, secara tidak langsung juga meningkatkan kinerja keuangan perseroan, sehingga pada akhirnya dapat menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham," ungkap manajemen.
Untuk diketahui, SCM saat ini menjalankan usahanya di bidang pertambangan bijih nikel dan aktivitas telekomunikasi khusus untuk keperluan sendiri. Selain MBMA, HT Asia Industry Limited juga tercatat sebagai pemegang saham dengan kepemilikan 49%.
Pada Rabu ini, terpantau harga saham perusahaan yang juga dimiliki pengusaha Boy Thohir ini bergerak naik tipis 0,59% ke level Rp 855 setiap saham. Nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 92,34 triliun. Bila dilihat dalam tiga bulan terakhir, saham Merdeka Battery menguat 4,27%.
