Erick Thohir Sebut Akan Bangun Kompleks BUMN di IKN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan akan membentuk tim untuk merealisasikan rencana pembangunan kompleks BUMN di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Dia menyebut, saat ini sejumlah BUMN mendapatkan sejumlah penugasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penantaan Ruang (PUPR) dan Kementerian Keuangan untuk pembangunan di IKN kepada PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).
Namun Erick, belum bisa menjelaskan secara detail rencana pembangunan kompleks BUMN. Dirinya menyebut, jika saat ini pembangunan Istana Negara dan kantor Kementerian Koordinator Perekonomian masih menjadi yang utama.
"Tapi kami siap bangun sesuai dengan deadline yang nanti akan ditentukan oleh IKN. Misalnya, dalam penugasan minta ground breaking (kompleks BUMN) di Januari, ya kami lakukan Januari," sebut Erick, saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (27/9).
Namun, Erick berharap, nantinya kantor BUMN tidak hanya berpusat di IKN. Dirinya ingin ada kantor-kantor BUMN yang bisa tersebar di beberapa provinsi. Walau demikian, Erick menyatakan jika BUMN di sektor keuangan akan tetap berlokasi di Jakarta.
Kementerian PUPR sebelumnya menyatakan progres pembangunan kantor dan Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah mencapai 23,2%. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan kawasan kantor dan Istana Presiden ditargetkan akan selesai pada Juni 2024 mendatang.
Untuk diketahui, Istana Negara di IKN dibangun di atas lahan seluas 100 hektare. Kawasan istana negara memiliki luas 50 hektare, sementara 50 hektare lainnya merupakan taman botani. Luas area bangunan hanya 8%, sedangkan sisanya 92% akan ditata menjadi ruang terbuka hijau.