Biaya Produksi Bengkak, MDKA Rugi Rp 760 Miliar di Semester Pertama

Syahrizal Sidik
29 September 2023, 15:34
Biaya Produksi Bengkak, MDKA Rugi Rp 760 Miliar di Semester Pertama
Dokumentasi perseroan
Merdeka Copper Gold membukukan kerugian US$ 49,21 juta pada semester pertama 2023.

Emiten pertambangan emas Grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), membukukan kerugian bersih senilai US$ 49,21 juta atau setara Rp 760,31 miliar pada semester pertama 2023 dengan rata-rata kurs hari ini Rp 15.449 per dolar AS.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan pada Jumat (29/9), kinerja keuangan Merdeka Copper berkebalikan dari raihan laba senilai US$ 88,12 juta pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sehingga, perusahaan mengantongi rugi per saham dasar menjadi US$ 00,20 per unit dari periode yang sama di tahun lalu laba US$ 0,0041 per unitnya.

Selama enam bulan pertama tahun ini Merdeka Copper Gold mampu meraup kenaikan pendapatan 52,32% menjadi US$ 520,03 juta atau setara Rp 8,03 triliun dibanding tahun sebelumnya US$ 341,40 juta. Secara rinci, pendapatan itu terdiri dari penjualan emas, perak, katoda tembaga, feronikel dan nickel matte kepada pihak ketiga untuk pasar ekspor US$ 354,63 juta. Kemudian, di pasar domestik sebesar US$ 166,78 juta.

Namun, di enam bulan pertama tahun ini, perusahaan mengantongi kerugian dari realisasi lindung nilai US$ 3,54 juta dari tahun sebelumnya untung US$ 265 ribu. Selanjutnya dikontribusi dari pendapatan lain-lain kepada pihak ketiga dan berelasi US$ 2,16 juta, naik dari tahun sebelumnya US$ 1,32 juta.

Beban pokok pendapatan Merdeka Copper juga membengkak 99,95% menjadi US$ 473,89 juta dibanding periode yang sama pada semester pertama 2022 yang senilai US$ 236,99 juta. Salah satu pos dengan kontributor terbesar adalah dari segmen biaya operasi dan produksi, terutama di biaya pengolahan yang naik menjadi US$ 513,82 juta dari tahun sebelumnya US$ 186,20 juta.

Sampai dengan Juni 2023, total aset perusahaan mencapai US$ 4,59 miliar, mengalami kenaikan dari posisi Desember 2022 lalu yang senilai US$ 3,87 miliar.

Kemudian, di pos liabilitas perusahaan juga mengalami kenaikan dari sebelumnya US$ 1,85 miliar pada akhir Desember 2022 menjadi US$ 2,03 miliar pada semester pertama tahun ini. Sementara itu, jumlah ekuitas MDKA juga naik menjadi US$ 2,56 miliar dari posisi US$ 2,02 miliar pada Desember tahun lalu.

Jumat ini, harga saham MDKA terpantau mengalami pelemahan 4,95% ke level Rp 2.890 per unit. Nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 69,44 triliun. Bila dilihat sejak awal tahun, saham Merdeka Copper Gold terkoreksi 30,10%. 

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...