Emiten Aguan PANI Raup Pra Penjualan Rp 1,71 T, Terbesar dari Ruko
Emiten pengembang properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membukukan pra penjualan atau marketing sales senilai Rp 1,71 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini. Pra penjualan tersebut setara dengan 82% dari capaian target tahun 2023.
Komposisi terbesar penjualan perusahaan properti kongsi Aguan dengan Grup Salim itu dikontribusi dari penjualan ruko, rukan, SOHO, maupun gudang. Sebagian lainnya dari penjualan tanah kavling dan penjualan perumahan.
Pertumbuhan marketing sales PANI relatif stabil pada basis kuartalan, di mana pada kuartal ketiga tahun 2023 PANI membukukan pra penjualan sebesar Rp 611 Miliar. PANI optimistis dapat mencapai target tahun ini dengan didukung oleh pencapaian 82% per September dari target sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 2,1 triliun.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma alias Aguan mengatakan, PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sebelumnya sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang.
Aguan menambahkan, sebagai tonggak tahap awal, PANI telah berhasil mengakuisisi lahan sebesar 762 ha di PIK 2 pada tahun lalu dan terus mengusahakan target pra penjualan tahun 2023 bisa tercapai 100% di akhir tahun nanti.
"Saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap periode dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum," ucap Aguan, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/10).
Dalam perkembangannya, PANI juga telah mendapat restu pemegang saham untuk menebitkan saham baru dalam rangka rights issue sebanyak-banyaknya 8 miliar saham baru dengan jumlah setara 37,16% saham perusahaan.
PT Multi Artha Pratama sebagai pemegang saham utama perseroan dengan kepemilikan 88,07% saham akan menyerap 7,04 miliar HMETD yang disetor dalam bentuk uang.
Adapun dana dari aksi penambahan modal ini, di antaranya akan digunakan PANI untuk mengambil alih atau penyertaan atas saham baru yang dikeluarkan oleh tujuh perusahaan terafiliasi dengan total nilai transaksi yang ditaksir mencapai Rp 9,5 triliun.
Pada Selasa ini, harga saham PANI mengalami kenaikan 3,33% ke level Rp 4.340 per unit dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 58,72 triliun.