Suku Bunga Naik, Saham Bank Kakap Kian Jauh dari Level Tertingginya

Nur Hana Putri Nabila
19 Oktober 2023, 16:04
Suku Bunga Naik, Saham Bank Kakap Kian Jauh dari Level Tertingginya
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Bank Indonesia (BI) akhirnya menaikkan suku bunga acuan 0,25% pada Oktober 2023. Kini BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) berada di level 6%. Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%.

Kebijakan tersebut dinilai jelas akan mempengaruhi saham perbankan. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina mengatakan, pengaruh suku bunga naik akan berdampak negatif bagi perbankan sebab akan meningkatkan risiko kredit.

Capaian empat bank kakap untuk kembali menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH) pun dinilai akan makin jauh. Empat bank kakap yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

“Iya akan lebih sulit untuk kembali sentuh ATH karena secara keseluruhan pengaruh kenaikan suku bunga ke sektor perbankan lebih ke pengaruh negatif,” katanya kepada Katadata.co.id, Kamis (19/10).

Sektor perbankan memang jelasnya akan lebih baik jika suku bunga diturunkan. Adapun langkah BI menaikkan suku bunganya setelah lama bertahan di 5,75% karena kekhawatiran atas nilai tukar rupiah yang kian tertekan.

Jadi, menurut Martha sektor perbankan kini geraknya menjadi lebih terbatas. “Big banks cenderung bergerak terbatas, tapi agak susah untuk break new high,” ujarnya.

Sementara untuk kembali sentuh ATH, menurutnya tidak akan terjadi pada waktu dekat. “Kemungkinan tidak dalam waktu dekat, bisa di semester dua 2024. Kalau ada sinyal penurunan suku bunga,” kata Martha.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...