GPF Salurkan Lagi 648 Juta Saham GoTo di Harga Rp 2 per Lembar

Lona Olavia
23 Oktober 2023, 03:20
GPF Salurkan Lagi 648 Juta Saham GoTo di Harga Rp 2 per Lembar
GOTO
Manajemen GOTO

Goto Peopleverse Fund (GPF) kembali melepas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Terbaru GPF menyalurkan 648,11 juta eksemplar atau sebesar 0,82% dari kepemilikan sahamnya di GoTo. Langkah tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan GoTo. 

“Transaksi dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2023. Harga transaksi adalah Rp 2 per saham,” kata Corporate Secretary GoTo Gojek R A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (23/10).

Pengalihan saham kepada peserta Program Kepemilikan Saham Karyawan dan Konsultan dari GoTo sebagaimana telah dijabarkan di dalam prospektus IPO GoTo yang terjadi sejak tanggal 6 sampai dengan 19 Oktober 2023 melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di mana telah dialihkan sejumlah 648,11 juta Saham Seri A sebagai bagian dari pelaksanaan Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan GoTo dengan harga pengalihan sebesar Rp 2 hingga Rp 67.

“Peristiwa tersebut menyebabkan kepemilikan GPF langsung dan tidak langsung menjadi 78,55 miliar Saham Seri A atau yang mewakili 6,54% kepemilikan saham GPF di dalam GoTo. Dari sebelumnya 79,20 miliar atau 6,69%,” kata R A Koesoemohadiani.

GPF merupakan lembaga atau institusi yang sengaja dibentuk perusahaan saat melakukan IPO. Menilik prospektus GOTO, GPF merupakan lembaga atau institusi yang mengurusi program kompensasi saham untuk karyawan, konsultan, mantan karyawan dan jajaran manajemen kunci emiten decacorn teknologi itu.

Pada perdagangan Jumat (20/10) saham GOTO ditutup turun 6,25% ke posisi Rp 60 per lembar. Namun secara tahun berjalan saham GOTO sudah turun 35,48% dan sejak initial public offering (IPO) 11 April 2022 sudah anjlok 84,29%.

Pencatatan GoTo merupakan momen bersejarah bagi Perusahaan dan bagi BEI, sebagai pencatatan saham yang pertama kali dilakukan berdasarkan ketentuan saham dengan hak suara multipel yang telah ditetapkan oleh OJK pada Desember 2021.

Dari keputusan perusahaan melantai di BEI, GoTo resmi mendapat dana sebesar Rp 15,8 triliun. Jumlah ini menjadikan IPO GoTo saat itu sebagai penawaran umum perdana saham terbesar ke tiga di Asia dan ke lima di dunia sepanjang sejak awal 2022.

GoTo menyebut berhasil menghimpun dana Rp 13,7 triliun dari penawaran umum saham melalui IPO, serta Rp 2,1 triliun melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih atau greenshoe.

Dalam IPO ini, perusahaan menawarkan sejumlah keseluruhan 46,7 miliar lembar saham Seri A, yang merupakan gabungan dari saham yang baru diterbitkan dengan saham treasuri (khusus untuk tujuan opsi penjatahan lebih), pada harga penawaran Rp 338, yang mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 400 triliun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...