Garuda Target Raih Laba Rp 6,36 Triliun, Berikut Faktor Penopangnya

Patricia Yashinta Desy Abigail
23 Oktober 2023, 13:26
Garuda Target Raih Laba Rp 6,36 Triliun, Ini Faktor Penopangnya
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia

Emiten maskapai BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) diperkirakan meraih laba US$ 399 juta, setara Rp 6,36 triliun dengan kurs Rp 15.951 per dolar AS pada tahun buku 2023. Perusahaan optimis dapat meraup untung setelah mengalami serangkaian kerugian dalam periode berkelanjutan.

Selain itu, Garuda Indonesia juga optimis jumlah penumpang bisa naik 60%. Adapun target laba ini diharapkan bisa tercapai setelah berhasil melakukan restrukturisasi utang pada akhir 2022 dan adanya upaya penekanan biaya sewa pesawat.

Saat ini manajemen perusahaan saat ini sedang berfokus pada strategi penerbangan ke rute-rute yang menguntungkan, antara lain penerbangan Jakarta-Singapura dan Jakarta-Bali.

Sebaliknya, rute-rute yang kurang menguntungkan, seperti Jakarta-Amsterdam, telah mengalami pengurangan frekuensi dari tiga penerbangan seminggu menjadi hanya satu penerbangan seminggu.

Prospek kinerja GIAA diperkirakan akan terus meningkat pada semester kedua tahun 2023. Faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan ini meliputi musim liburan kenaikan kelas, perjalanan umroh, serta periode puncak seperti natal dan tahun baru.

Garuda Indonesia juga telah meningkatkan jumlah penerbangan umrah dari berbagai kota utama di Indonesia. Pada kuartal kedua tahun ini, GIAA berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$ 33.6 juta, turnaround dibandingkan dengan kerugian sebesar US$ 110 juta yang dialami pada kuartal sebelumnya.

Selanjutnya, perusahaan berharap dapat menerima tiga dari lima pesawat narrow body yang telah dipesan pada akhir kuartal ketiga 2023.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...