Kerugian AirAsia Turun 40% Jadi Rp 875,4 Miliar per Kuartal III 2023

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 November 2023, 19:53
Pesawat AirAsia.
Dok. AirAsia
Pesawat AirAsia.

PT AirAsia Indonesia Tbk (CMMP) membukukan kerugian Rp 875,42 miliar per September 2023. Kerugian AirAsia menurun 40,99% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,48 triliun.

Pendapatan usaha AirAsia Indonesia hingga kuartal tiga 2023 tercatat Rp 4,93 triliun. Raihan pendapatan naik 96,73% dibandingkan periode September 2022 Rp 2,5 triliun.

Menelisik laporan keuangannya, pendapatan usaha AirAsia dikontribusi dari sisi penjualan kursi Rp 4,14 triliun. Penjualan kursi meningkat 89,96% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,18 triliun.

Selain itu, pemasukan perseroan didukung dari pendapatan lainnya Rp 727,86 miliar, naik 221,31% dari sebelumnya Rp 226,52 miliar. Dari kargo, AirAsia memperoleh Rp 33,46 miliar, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 41,42 miliar. Perusahaan juga mendapatkan pemasukan dari charter sebesar Rp 12,8 miliar per September 2023.

AirAsia turut membukukan jumlah pemakaian bahan bakar dengan total Rp 2,27 triliun. Jumlah pemakaian bahan bakar meningkat 84,53% per kuartal tiga 2023 dari sebelumnya Rp 1,23 triliun.

Rincian pemakaian bahan bakar berdasarkan pemasok yaitu PT Pertamina sebesar Rp 1,24 triliun. Selanjutnya Petronas Dagangan Berhad Rp 400,75 miliar dan Shell Malaysia Trading Rp 309,33 miliar. Kemudian ada dari Air BP Ltd senilai Rp 153,23 miliar dan Chevron Rp 36,56 miliar.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...