Terancam Delisting, 96.589 Pemegang Saham Waskita Karya Deg-degan

Lona Olavia
23 November 2023, 13:11
Foto Ilustrasi logo PT Waskita Karya
Katadata
Foto Ilustrasi logo PT Waskita Karya

Emiten konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terancam didepak atau delisting dari lantai Bursa. Langkah itu bisa diambil Bursa Efek Indonesia (BEI) seiring panjangnya masa suspensi atau penghentian perdagangan saham WSKT. 

“Saham PT Waskita Karya Tbk telah disuspensi di seluruh pasar selama enam bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 8 Mei 2025,” jelas pengumuman BEI dikutip Kamis (23/11).

Berdasarkan Pengumuman Bursa No. Peng-SPT-00006/BEI.PP3/05-2023 tanggal 8 Mei 2023, BEI dapat menghapus saham perusahaan tercatat apabila mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha emiten, baik secara finansial atau secara hukum. Selain itu terhadap kelangsungan status perusahaan tercatat sebagai perusahaan terbuka dan perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Selain itu, dapat dilakukan delisting jika perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.

Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Sebelumnya ada info bahwa status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) atau bebas Waskita Karya akan ditentukan pekan depan. Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat akan memutus perkara itu pada 28 November 2023.

Adapun per 31 Oktober 2023, berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, jumlah pemegang saham WSKT sebanyak 96.589. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham adalah Pemerintah Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...