Target Penjualan Alat Berat United Tractors Turun, Ini Penyebabnya

Patricia Yashinta Desy Abigail
29 November 2023, 04:00
Target Penjualan Alat Berat United Tractors Turun, Ini Penyebabnya
dokumen

PT United Tractors Tbk (UNTR) menargetkan penjualan alat berat Komatsu sejumlah 4.000 unit di 2024, turun dibandingkan target 2023 sebanyak 6.000 unit. Penyusutan ini disebabkan karena penurunan harga komoditas dan tahun Pemilu 2024.

Direktur Product Support United Tractors Idot Supriadi memproyeksikan, ada penurunan dari sisi penjualan suku cadang kira-kira 5%. Untuk itu perusahaan akan meningkatkan product support sebagai keunggulan produk United Tractors.

"Ini salah satu membedakan kami dengan kompetitor khususnya dengan pemain-pemain baru. Jadi banyak mengembangkan program baru, termasuk juga aplikasi yang berbasis digital," katanya kepada waratawan dalam paparan publik, Selasa (28/11).

Menurut Idot hal ini dapat mempermudah pelanggan perusahaan untuk berinteraksi dengan United Tractors. Di sisi lain perusahaan turut menargetkan produksi batubara PT Pamapersada Nusantara dapat meningkat sekitar 5% hingga 10% di tahun 2024.

Selain itu, perusahaan memaparkan produksi batu bara Pamapersada optimis dapat menyentuh 137 juta ton. Sementara target verburden removal 1,2 miliar bank cubic meter tahun depan.

Sebagai informasi, overburden removal merupakan kegiatan memindahkan material tanah dari area front loading ke area disposal yang mana aktivitas tersebut memiliki potensi bahaya yang tinggi.

United Tractors akan menyiapkan capital expenditure atau belanja modal seniai US$ 1 miliar sampai US$ 1,1 miliar. Belanja modal ini dianggarkan ke sektor kontraktor penambangan.

Adapun, emiten tambang Grup Astra tersebut mencatatkan laba bersih Rp 15,34 triliun hingga kuartal tiga 2023. Sementara pendapatannya yakni Rp 97,59 triliun. Pendapatannya meningkat 6,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 91,53 triliun. 


Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...