Tiga Sekuritas Elaborasi Kinerja Amar Bank, Ini Target Harga Sahamnya
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 193,81% pada kuartal tiga 2023. Lalu bagaimana pengaruhnya terkait harga saham bank dengan kode emiten AMAR ini kedepannya.
Berikut pandangan dari tiga sekuritas yakni NH Korindo Sekuritas Indonesia (NKHSI), Reliance Sekuritas Indonesia, dan Sinarmas Sekuritas dalam rilis, Senin (11/12).
Amar Bank membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 193,81% menjadi Rp 162 miliar pada kuartal tiga 2023. Dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang mencatatkan rugi Rp 172,87 miliar. Secara spesifik, Reliance Sekuritas memprediksi laba bersih Amar Bank pada akhir tahun 2023 ini mampu melampaui estimasi yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp 84,9 miliar.
Pendapatan bunga bersih Amar Bank secara tahunan juga meningkat 28,29% menjadi Rp 643,84 miliar, atau kenaikan secara kuartalan sebesar 16,06% menjadi Rp 243,43 miliar. Dua faktor pendorong berasal dari pertumbuhan kredit yang kuat sebesar 15,56% secara tahunan dan penurunan signifikan pada beban bunga sebesar 48,92% atau sebesar Rp 52,92 miliar.
Jika dibandingkan dengan hasil tahun 2022 sebesar Rp 106,61 miliar. Bahkan secara kuartal, beban bunga turun 21,26% menjadi Rp 15,14 miliar di kuartal tiga 2023 dibandingkan dengan Rp 19,23 miliar pada kuartal dua 2023.
Kontribusi Tunaiku dorong pertumbuhan pinjaman. Pertumbuhan kredit meningkat menjadi sebesar Rp 2,5 triliun, naik 10,63% secara kuartal dan tumbuh 15,56% secara tahunan. Di mana tingkat non performing loan (NPL) turun 28 basis poin secara kuartalan menjadi 1,56% di kuartal tiga 2023. Sebagai platform pinjaman digital, Tunaiku berkontribusi dalam penyaluran kredit terbesar dengan menyumbang sebanyak 57,9% di kuartal tiga 2023 dari keseluruhan pinjaman.
Di sisi lain, pertumbuhan rasio CASA secara tahunan turut meningkat hingga 24,21%. Pertumbuhan CASA yang konsisten diharapkan dapat menurunkan Cost of Funds (CoF) Amar Bank secara berkala.
Di tengah catatan kinerja yang apik, tiga sekuritas memberikan proyeksi terhadap target harga saham AMAR. Reliance Sekuritas merujuk pada kinerja Amar Bank yang melebihi ekspektasi menetapkan harga saham AMAR sebesar Rp 418 per saham dengan rekomendasi beli.
Sinarmas Sekuritas dalam laporannya juga mencatatkan AMAR berhasil berkinerja di atas ekspektasi sehingga tetap mempertahankan rating harga beli saham Amar di Rp 410. Sementara NHKSI merekomendasikan harga saham AMAR Rp 400 per saham dengan melakukan pendekatan valuasi forward PBV ratio.
NHKSI menyoroti berbagai faktor pendukung rekomendasi, antara lain pengembangan dan penerapan Collaborative Embedded Banking & Financing yang mendorong pertumbuhan kredit Amar Bank mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir.
Pada perdagangan Senin (11/12) pukul 14.54 WIB saham AMAR terpantau menguat 6,67% ke level Rp 320 per lembar. Sedangkan secara tahun berjalan sudah naik 36,75%.