Emiten kongsi Aguan - Salim PANI Incar Pra Penjualan Naik 162% di 2024

Nur Hana Putri Nabila
12 Desember 2023, 09:30
Emiten kongsi Aguan - Salim PANI Incar Pra Penjualan Naik 162% di 2024
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PT PANI) Sugianto Kusuma atau Aguan (kiri) tiba untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PANI di Jakarta, Jumat (15/9). RUPSLB pengembang kawasan Pantai Indah Kapuk Dua ini menyetujui Penambahan Modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (Right Issue kedua) kepada para pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 8 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) telah mengadakan analyst meeting pada Senin (11/12) kemarin. Investment Analyst Lead Stockbit, Edi Chandren menyoroti beberapa poin pentingnya dalam agenda tersebut.

Adapun target pemasaran dan penjualan emiten besutan Aguan Salim tersebut untuk 2024 mendatang sebesar Rp 5,5 triliun. Menurut Edi, target ini jauh melampaui ekspektasi sebelumnya yang berada di angka Rp 4 triliun. Dengan demikian, hal itu menandakan kenaikan sebesar 162% dibandingkan target tahun 2023 yang sebesar Rp 2,1 triliun. 

Hingga kuartal tiga 2023, realisasi penjualan PANI sudah mencapai Rp 1,7 triliun atau sekitar 82% dari target 2023. Target penjualan 2024 ini, kata Edi, juga akan membuat PANI sejajar dengan pengembang besar lainnya seperti BSDE dan CTRA, yang memiliki penjualan di kisaran Rp 9–10 triliun.

Selanjutnya, berdasarkan perhitungan internal perusahaan, PANI memperkirakan nilai aset bersih (NAV) usai melakukan rights issue dan akuisisi lahan mencapai Rp 188 triliun atau setara dengan Rp 12.035 per saham. Meskipun demikian, estimasi riset Stockbit Sekuritas yang publikasikan pada 25 Oktober 2023 menyatakan NAV PANI sekitar Rp 219 triliun.

Pada penutupan bursa Senin (11/12), valuasi PANI mencapai Rp 90 triliun, terdiri dari market cap sebesar Rp 79,5 triliun, dan potensi dana maksimum dari rights issue sebesar Rp 10,5 triliun.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...