Blue Bird Tinjau Peluang Kerja Sama Lebih Luas dengan GoTo

Nur Hana Putri Nabila
12 Desember 2023, 10:32
Blue Bird Tinjau Peluang Kerja Sama Lebih Luas dengan GoTo
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Direktur Utama PT Blue Bird Andrianto Djokosoetono (kanan) dan General Manager wilayah Bandung Urfan Ridha (kiri) berbincang saat meninjau Pool Blue Bird, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023). PT Blue Bird Tbk terus memperkuat komitmen di area operasional wilayah Bandung dalam menjalankan praktik visi mobilitas dan pariwisata yang berkelanjutan 50:30 dengan agenda utama pengurangan 50 persen emisi dan limbah pada tahun 2030 serta melalui komitmen mensubstitusi penggunaan plastik sekali pakai.

Emiten bidang transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) berpeluang melakukan kerja sama lebih luas dengan PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Langkah itu menyusul suntikan modal jumbo dari TikTok ke Tokopedia, anak usaha GOTO.

Wakil Direktur Utama Blue Bird, Sigit Djokosoetono menyampaikan bahwa Bluebird perlu meninjau situasinya lebih dulu sebab pihak lain baru saja mengatakan minat untuk bekerja sama. Jika kerja sama tersebut sudah tercapai, lanjut Sigit, Bluebird akan ada pembahasan lebih lanjut untuk peluang kerja sama dengan GOTO. 

“GOTO itu juga termasuk partner strategis kami,” kata Sigit di Kantor Bluebird, Senin (11/12).

Bluebird dikatakannya telah menjalin kerja sama dengan GOTO sejak 2017 silam. Kerja sama tersebut dalam layanan transportasi Blue Bird yang dapat dilakukan melalui aplikasi Gojek yakni fitur Go BlueBird. 

Di sisi lain, Bluebird akan melakukan peremajaan sekaligus menambah hingga 5.000 unit untuk armada taksi. Armada tersebut juga termasuk untuk peremajaan dan penambahan armada kendaraan listrik yang ditargetkan sebanyak 500 unit di 2024 mendatang.

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan bahwa bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah Tokopedia. Hal itu usai anak usaha ByteDance Ltd berinvestasi pada Tokopedia senilai lebih dari US$ 1,5 miliar atau Rp 23,25 triliun (kurs Rp15.500 per USD). 

Proses ini mengikuti akuisisi sebelumnya di mana PT Tokopedia membeli TikTok Shop dengan nilai sebesar US$ 340 juta. Selain itu, terdapat injeksi modal sebesar US$ 840 juta dari TikTok ke Tokopedia melalui penawaran saham yang diterbitkan, serta penerbitan surat utang senilai US$ 1 miliar dari TikTok ke Tokopedia. Seluruh transaksi ini diharapkan akan selesai pada kuartal pertama 2024.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...