Geliat Emiten Hermanto Tanoko di IKN dan Aksi Akuisisi CLEO
Konglomerat asal Surabaya Hermanto Tanoko masuk menjadi investor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menyusul kabar itu, dua emiten miliknya mengalami lompatan harga pada perdagangan Rabu (27/12).
PT Avia Avian Tbk (AVIA) dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) masing-masing naik 17,37% ke posisi Rp 500 dan 9,38% ke Rp 700 per saham.
Adapun pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) milik CLEO atau Tanobel resmi beroperasi di IKN. Anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 300 miliar. Hal ini diketahui dari unggahan akun media sosial Instagram resmi perusahaan.
“Tanpa basa-basi, produsen AMDK Tanobel, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) telah beroperasi di IKN pada akhir 2023,” tulis unggahan di akun Tancorp.id, dikutip Rabu (27/12).
Adapun pabrik ini bertempat di Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Jaraknya sekitar 40 menit dari Titik Nol IKN.
Di sisi lain CLEO akan mengakuisisi perusahaan distribusi PT Sentralsari Primasentosa (SPS). Hal itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Independen CLEO pada 22 Desember 2023.
Selain itu, dalam rangka pengintegrasian bisnis tersebut, PT SPS akan menerbitkan 100 ribu lembar saham baru atau setara dengan 80% kepemilikan saham pada kuartal empat 2023. Dengan demikian, SPS akan mendapatkan dana segar dari CLEO sebesar Rp Rp 180 miliar. Sementara proses transaksi akuisisi ini akan digunakan untuk menambah armada kendaraan distribusi.
“Dengan diperolehnya persetujuan dari pemegang saham independen ini, langkah strategis perseroan berupa integrasi vertikal terhadap perusahaan bisnis distribusi PT SPS dapat segera kami realisasikan,” kata CEO CLEO Melisa Patricia.
Ia berharap langkah integrasi ini akan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja perseroan, sehingga akan menghasilkan percepatan pertumbuhan kinerja perseroan. Selain mendukung pengembangan usaha SPS itu sendiri, pengintegrasian ini juga otomatis akan meningkatkan kemampuan CLEO dalam melakukan penetrasi pasar.
Di samping itu, PT SPS memiliki 342 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah didukung oleh ribuan armada. PT SPS merupakan perusahaan distribusi fast moving consumer goods (FMCG), dengan produk utamanya yang didistribusikan yaitu produk CLEO ke seluruh Indonesia.
Sementara untuk memenuhi permintaan dari kalangan hotel, restoran dan kafe premium, kata Melisa, perseroan telah merilis produk terbaru, yakni Cleo Platine Sparkling Water.
Berbeda dengan produk-produk sebelumnya, produk baru ini ditujukan untuk segmen konsumen kelas atas. Ia mengatakan pasar untuk produk kelas premium memang tidak sebesar kelas menengah dan bawah. Akan tetapi, perseroan yakin produk terbaru ini akan sukses karena pasar untuk segmen ini terus bertumbuh terutama di Surabaya, Jakarta, Bali dan Lombok.
“Ini sejalan dengan peningkatan aktivitas di masyarakat seperti pertemuan bisnis, serta di sektor perhotelan,” kata Melisa.