Waskita Tuntaskan 7 Proyek IKN di Semester I, Ini Daftarnya

Ringkasan
- Menonton film merupakan hiburan yang efektif melepaskan kepenatan dan memberikan pengalaman baru. Film juga dapat menjadi sumber pengetahuan serta memperluas wawasan penonton lewat beragam genre.
- Artikel ini memberikan rekomendasi film bulan Maret 2025, mencakup berbagai genre dari fiksi ilmiah, fantasi, thriller, horor hingga drama. Film-film tersebut antara lain Mickey 17, Snow White, Opus, Misteri Rumah Darah, Jabang Mayit, Desa Mati, Jumbo, dan Norma: Antara Mertua dan Menantu.
- Sinopsis singkat setiap film disertakan, memberikan gambaran cerita dan konflik yang dihadapi para tokoh. Dari kisah luar angkasa hingga drama keluarga, rekomendasi film ini menawarkan beragam pilihan tontonan.

Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan dapat menyelesaikan 7 proyek di Ibu Kota Nusantara pada semester pertama 2024.
Tujuh proyek IKN tersebut adalah Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, Tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung, Kementerian Koordinator 3, Kementerian Koordinator 4, IPAL 123, dan Saluran Utilitas Terpadu (MUT)-01.
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengatakan, komitmen ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mulai memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Juli mendatang.
"Melalui pembangunan proyek IKN, Waskita Karya turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi di IKN dengan melengkapi sarana dan prasarana di IKN," jelasnya, Jumat (19/1/2024).
Dia menambahkan, secara total, Waskita Karya mengerjakan 12 proyek di IKN senilai total Rp 13,6 triliun, di mana porsi Waskita Karya sebesar Rp 7,5 triliun. Dua belas proyek tersebut, antara lain Jalan Akses Lingkar Sepaku Seksi 4 senilai Rp139 miliar, Jalan Tol IKN Segmen 5A senilai Rp1,12 triliun, Gedung Sekretariat Negara senilai Rp1,35 triliun, Gedung Kemenko 3 senilai Rp403 miliar.
Kemudian Gedung Kemenko 4 senilai Rp735 miliar, IPAL 1,2,3 KIPP IKN senilai Rp447 miliar, Jalan Feeder District IKN senilai Rp644 miliar, Rumah Susun ASN 3 senilai Rp1,13 triliun, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 senilai Rp539 miliar, dan MUT-01 senilai Rp158 miliar, Jalan Tol IKN Segmen 3B-2 senilai Rp533 Miliar dan Jalan Akses Bandara VVIP IKN.
Hanugroho menyatakan, Waskita Karya akan mempercepat pembangunan proyek ini juga sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo melaksanakan upacara peringatan HUT RI 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara.
Selain itu, kata dia, sektor infrastruktur masih akan berpotensi mengalami pertumbuhan seiring dengan kebutuhan infrastruktur yang masih tinggi di Indonesia dan untuk mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi nasional.
Per Januari 2024, progres proyek di IKN yang sedang dikerjakan perusahaan antara lain Jalan Akses Lingkar Sepaku Seksi sudah 95,23%, Jalan Tol IKN Segmen 5A 76,20%, Gedung Sekretariat Negara 55,04%, MUT-01 56,12%, Gedung Kemenko 3 50,98%.
Selanjutnya, Gedung Kemenko 4 50,65%, Jalan Feeder District IKN 44,06%, Rumah Susun ASN 3 26,83%, IPAL 1,2,3 KIPP IKN 14.65%, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 0,75%, Jalan Tol IKN Segmen 3B-2 dan Jalan Akses Bandara VVIP IKN yang baru saja tanda tangan kontrak Januari ini.