Emiten Portofolio Lo Kheng Hong PGAS Genjot Optimalisasi Jargas

Lona Olavia
30 Januari 2024, 18:04
Emiten Portofolio Lo Kheng Hong PGAS Genjot Optimalisasi Jargas
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Operator Produksi PT Pertamina EP Subang Field melakukan pengecekan pipa dan metering gas di Stasiun Pengumpul Subang yang kemudian disalurkan oleh Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk ke rumah-rumah warga di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023).
Button AI Summarize

Emiten portofolio Lo Kheng Hong PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN genjot pembangunan jaringan gas rumah tangga atau Jargas. Langkah itu dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam rangka mengoptimalkan gas bumi sebagai andalan energi transisi.

”PGN berupaya semaksimal mungkin sesuai perannya dalam hal ini melalui pengembangan Jargas untuk meningkatkan pemanfaatan gas sebagai energi transisi,” ujar Direktur Sales dan Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini, Selasa (30/1).

Pembangunan Jargas jelas ia dilakukan melalui dua sumber pembiayaan, yaitu bersumber dari APBN dan dari dana internal PGN. Dari total estimasi kurang lebih 900 ribu sambungan rumah tangga (SR) pada 2024, sekitar 330 ribu SR di antaranya dibangun dari biaya yang bersumber dari perusahaan. Lalu sebanyak 570 ribu SR lainnya dibiayai APBN.

”Dengan dukungan harga pasokan gas yang kompetitif dan dilakukannya penyesuaian harga jual gas secara berkala menyesuaikan daya beli masyarakat kami meyakini Jargas akan memberikan manfaat yang luas bagi negara dan masyarakat,” kata Ratih.

Pemerintah sejauh ini telah membangun infrastruktur Jargas dengan mekanisme APBN dan PGN. Sampai dengan Desember 2023 tercatat telah terealisasi sebanyak 800 ribu SR pelanggan Jargas aktif yang dikelola PGN.

Data PGN mencatat, pada 2024 target tambahan pelanggan Jargas mencapai sebanyak sekitar 117.000 SR. Maka proyeksi pengelolaan pelanggan Jargas sampai dengan akhir tahun ini mencapai lebih dari 900 ribu SR.

Sementara Jargas menurut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet perlu segera dioptimalkan sebagai energi substitusi bagi masyarakat. Selain karena gas bumi merupakan energi transisi yang ramah lingkungan, upaya ini penting dijalankan sebagai solusi konkrit mengurangi anggaran subsidi energi yang terus meningkat setiap tahunnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...