Sektor Properti Diramal Tumbuh, BSDE Incar Prapenjualan Rp 9,5 Triliun

Nur Hana Putri Nabila
1 Februari 2024, 17:45
Bumi Serpong Damai
Katadata
Bumi Serpong Damai
Button AI Summarize

Sektor properti diramal bertumbuh pada tahun ini. Optimisme sektor tersebut ditandai dengan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2023 yang tumbuh sebesar 1,96% (yoy) atau lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang naik 1,92% (yoy).

Seiring dengan optimisme tersebut, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan prapenjualan sebesar Rp 9,50 triliun pada 2024. Sebelumnya pada 2023, BSDE mencatatkan realisasi penjualan sebesar Rp 9,50 triliun yang melampaui target prapenjualan sebesar Rp 8,80 triliun.

Direktur Bumi Serpong Damai, Hermawan Wijaya mengatakan bahwa BSDE yakin bahwa strategi inovasi produk Sinar Mas Land selalu memperhatikan tren dan kebutuhan konsumen. Menghadapi tahun 2024, kondisi ekonomi dapat memengaruhi pertimbangan masyarakat untuk membeli rumah maupun investasi di sektor properti. 

Tak hanya itu, BSDE merancang strategi bisnis yang efektif dengan berfokus pada kemitraan strategis serta pengembangan produk dan jasa yang inovatif. Pada saat yang sama, diversifikasi portofolio produk dan ekspansi geografis, dan didukung oleh cadangan lahan yang luas, menjadi pendorong positif bagi pertumbuhan BSDE.

“Merujuk dari hasil kinerja perusahaan, kami sangat optimistis bahwa tahun ini industri properti akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air,” kata Hermawan, dalam keterangan resmi, Kamis (1/2).

Demi mencapai target penjualan 2024, Sinar Mas Land merencanakan harga unit properti kelas menengah dan menengah atas tetap menjadi pilihan utama calon pembeli properti, baik untuk tujuan residensial maupun komersial. Pada tahun ini, BSDE juga akan menghadirkan produk-produk baru dengan harga mulai dari Rp 1 miliar hingga 30 miliar per unit untuk rumah tapak mulai segmen menengah hingga premium. 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...