Merdeka Copper Rilis Obligasi Rp 1,5 Triliun, Tawarkan Bunga hingga 9%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2024 dengan jumlah pokok sebesar Rp 1,5 triliun. Surat utang ini memiliki peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Melansir keterangan resmi perusahaan, obligasi dari emiten pertambangan bijih logam milik Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno tersebut terbagi menjadi dua seri. Rinciannya, Obligasi Seri A yang ditawarkan senilai Rp 750 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,25% per tahun. Adapun jangka waktu Obligasi Seri A yakni 367 hari kalender sejak tanggal emisi.
Lalu jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan senilai Rp 750 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9% per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri B yakni tiga tahun sejak tanggal emisi.
Selain itu, bunga dari obligasi akan disalurkan setiap tiga bulan sekali, dengan pembayaran pertama jatuh pada 23 Mei 2024. Sementara pelunasan untuk Obligasi Seri A dan pembayaran bunga terakhirnya dijadwalkan pada 2 Maret 2025, sedangkan Obligasi Seri B akan dilunasi pada 23 Februari 2027.
“Pelunasan masing-masing seri Obligasi akan dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo,” tulis manajemen perseroan dalam prospektusnya, Senin (19/2).
Sementara dana hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk:
- Mendanai sebagian kewajiban rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2023 yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2024 sebesar Rp 1,35 triliun.
- Sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk mendanai sebagian kewajiban dalam rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan II Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2021 Seri B yang akan jatuh tempo pada 26 Maret 2024.
Berikut jadwal penerbitan obligasi MDKA:
- Tanggal Efektif: 5 Desember 2022
- Masa Penawaran Umum Obligasi: 19-20 Februari 2024
- Tanggal Penjatahan: 21 Februari 2024
- Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (Tanggal Emisi): 23 Februari 2024
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 23 Februari 2024
- Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 26 Februari 2024