Dihujani Sentimen Positif dan Dividen Jumbo, Saham ASIl Melaju Kencang

Lona Olavia
28 Februari 2024, 10:24
Dihujani Sentimen Positif dan Dividen Jumbo, Saham ASIl Melaju Kencang
Dok. Astra International
Astra International
Button AI Summarize

Laju harga saham PT Astra International Tbk (ASII) kembali bergerak menguat seiring beberapa sentimen positif yang menghujani grup konglomerasi ini. Mulai dari kenaikan laba bersih, pembagian dividen dan jumlah pemegang saham yang mengalami kenaikan.

Mencerna kinerja positif tersebut, saham ASII pada perdagangan Rabu (28/2) pukul 10.18 WIB, naik 3,9% ke level Rp 5.350 per lembar. Adapun dalam sepekan saham ASII naik 1,4%, namun dalam setahun masih merah 12,3%.

Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan saham ASII dengan buy on weakness. Di mana titik support ada di 5.050 dan resistance 5.425.

ASII bergerak menguat disertai dengan munculnya peningkatan volume pembelian pada perdagangan sesi satu, namun pergerakannya tertahan oleh MA60 dan menimbulkan gap pada rentang 5.175-5.300.

“Dari sisi indikator lain, MACD masih mengarah ke area positif dan Stochastic berpeluang menguji ke area overbought-nya,” katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (28/2).

ASII seperti diketahui berencana membagikan dividen final untuk tahun buku 2023 sebesar Rp 421 per saham. "Dividen final Rp 421 per saham akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada bulan April 2024," kata Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Djony Bunarto Tjondro dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (28/2).

Dividen final yang akan diusulkan tersebut, bersama dengan dividen interim sebesar Rp 98 per saham yang dibagikan pada Oktober 2023. Sehingga total dividen yang diusulkan untuk tahun 2023 menjadi Rp 519 per saham.

Adapun jumlah yang akan dibagikan tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu ASII sebagai informasi membagikan dividen final Rp 552 dan dividen interim Rp 88 per saham pada 2022. Sehingga total dividen yang dibagikan atas kinerja tahun buku 2022 senilai Rp 640 per saham.

Rasio pembayaran dividen 2023 sebesar 62% dari laba bersih Grup sebesar Rp 34 triliun pada 2023, tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan pengelola RS Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Rasio tersebut lebih tinggi dari rata-rata rasio pembayaran dividen historis perseroan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...