Perdagangan Saham Sepi Jelang Puasa, Analis: Sektor Ini Bisa Untung
Pasar saham diproyeksikan akan sepi jelang bulan puasa ataupun saat puasa. Menurut Financial Educator Sucor Sekuritas, Alfredo Jason Kusuma, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bisa terkoreksi menuju 7.100 atau 7.200. Tak hanya itu, apabila menilik secara historis, di masa puasa bahkan setelah lebaran, perdagangan di pasar modal cukup sepi sebab orang-orang mulai libur.
“Jadi memang perdagangan biasanya cenderung volumenya itu mengecil, menjelang, atau memasuki bulan puasa ataupun juga setelah lebaran. Biasanya seperti itu,” kata Alfredo kepada Katadata.co.id, Senin (4/3).
Seiring dengan lesunya pasar saham, di samping itu Alfredo juga menyebut sektor-sektor tertentu biasanya mengalami peningkatan aktivitas ekonomi. Contohnya, sektor transportasi. Lonjakan perjalanan mudik mengakibatkan peningkatan dalam sektor transportasi udara dan darat. Tak hanya itu, perusahaan seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan juga akan mendapatkan laba lebih besar.
Adapun sektor transportasi tersebut yakni JSMR, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), dan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP).
Selain itu, Alfredo juga mengatakan sektor barang konsumen juga akan terkerek. Hal tersebut karena meningkatnya pembelian barang-barang kebutuhan sehari-hari dari supermarket.
“Jadi sebenarnya cenderung cukup merata terjadi kenaikan, maksudnya untuk ekonominya secara umum kalau di bulan puasa,” ucap Alfredo.
Di sisi lain, saham sektor transportasi bergerak variatif pada perdagangan Senin (4/3) pukul 14.50 WIB. JSMR terpantau merosot 1,82% ke level Rp 5.400 per lembar saham dan CMPP menguat 1,71% ke level Rp 119 per saham. Sedangkan GIAA stagnan.
