Pendapatan Naik 21%, Cimory Torehkan Laba Rp 1,2 Triliun pada 2023
PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,23 triliun sepanjang 2023. Laba perusahaan meningkat 17,08% dari periode yang sama tahun 2022 yakni Rp 1,06 triliun.
Menelisik laporan keuangan perusahaan, raihan dari penjualan bersih tercatat Rp 7,77 triliun per kuartal empat 2023. Perolehan ini turut naik 21,86% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,37 triliun.
Berdasarkan jenis produk, perseroan meraih pendapatan dari produk olahan susu Rp 3,65 triliun per kuartal empat 2023. Raihan CMRY dari produk olahan susu terkerek 3,35% dari sebelum Rp 3,53 triliun.
Sementara dari segmen makanan dan konsumsi, perusahaan memperoleh Rp 4,12 triliun, melonjak 44,85% ke Rp 2,84 triliun. Jika diakumulasikan raihan penjualan bersih dari jenis produk, perusahaan mendapat Rp 7,77 triliun.
Lalu dari sisi pangsa pasarnya di dalam negeri, CMRY memperoleh Rp 7,72 triliun dari sebelum Rp 6,33 triliun. Selanjutnya dari luar negeri, perseroan meraih Rp 43,9 miliar sepanjang 2023. Sehingga jika diakumulasikan total pendapatan bersih secara geografis, perusahaan mendapat Rp 7,77 triliun per kuartal empat 2023.
Cisarua Mountain Dairy juga mencatatkan beberapa beban yang mempengaruhi kinerja perseroan per 2023. CMRY membukukan beban pokok penjualan Rp 4,54 triliun. Lalu beban penjualan dan pemasaran, perusahaan meraih Rp 1,62 triliun per 2023. Selanjutnya beban umum dan administrasi dengan total Rp 193,85 miliar.
Jumlah aset Cisarua Mountain Dairy Rp 7,04 triliun hingga akhir 2023, naik 13,23% dibandingkan 2022 yaitu Rp 6,22 triliun. Adapun liabilitas perusahaan terkerek 14,57% menjadi Rp 1,1 triliun dari sebelumnya Rp 984,91 triliun. Di sisi lain jumlah ekuitas Cimory sebesar Rp 5,94 triliun, meningkat 12,98% dari Desember 2022 senilai Rp 5,25 triliun.