Bakrie & Brothers Raup Pendapatan Rp 3,7 Triliun, Laba Turun 10%

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 Maret 2024, 10:34
Bakrie & Brothers Raup Pendapatan Rp 3,7 Triliun, Laba Turun 10%
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)
Button AI Summarize

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatatkan pendapatan bersih Rp 3,75 triliun sepanjang 2023. Perolehan pendapatan BNBR naik 3,66% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,62 triliun.

"Capaian ini merupakan hasil dari sinergi yang bagus di antara sejumlah proyek strategis unit-unit usaha, terutama di sektor manufaktur dan juga teknologi informasi,” kata Direktur Utama & CEO PT Bakrie & Brother Anindya Novyan Bakrie dalam keterangan resminya, Kamis (14/3). 

Walaupun perusahaan berhasil meraup pendapatan Rp 3,75 triliun, laba yang berhasil ditorehkan perusahaan hanya Rp 237,46 miliar. Laba BNBR turun 10,77% hingga akhir 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 266,13 miliar.

Menelisik dari laporan keuangan, segmen infrastruktur dan manufaktur menjadi kontribusi terbesar bagi pendapatan perusahaan dengan perolehan Rp 3,46 triliun. Raihan segmen infrastruktur dan manufaktur perseroan naik 6,38% jika dibandingkan 2022 yakni Rp 3,26 triliun.

Sementara dari segmen jasa pabrikasi dan konstruksi, perusahaan hanya mendapat Rp 170,56 miliar. Serta segmen perdagangan, jasa dan investasi Rp 120,07 miliar.

Bakrie and Brothers turut membukukan beban yang mempengaruhi hasil kinerja perusahaan sepanjang 2023. Total beban pokok pendapatan Bakrie and Brothers senilai Rp 2,87 triliun.

Hal ini disebabkan oleh beban bahan baku yang digunakan perseroan untuk infrastruktur dan manufaktur sebesar Rp 1,76 triliun. Termasuk dari beban tenaga kerja langsung Rp 95 miliar dan overhead Rp 911,59 miliar. Jika dikalkulasikanm total beban produksi Bakrie and Brothers tercatat Rp 2,94 triliun, artinya memberi kontribusi besar bagi beban pokok pendapatan BNBR.

Beban usaha Bakrie and Brothers terbukukan Rp 104,33 miliar. Terdapat jua beban bunga dan keuangan sebesar Rp 153,91 miliar.

Jumlah aset Bakrie and Brothers sebesar Rp 7,1 triliun hingga akhir 2023, anjlok 59,33% dibandingkan Desember 2022 yaitu Rp 17,46 triliun. Adapun liabilitas perusahaan merosot 72,13% menjadi Rp 4,44 triliun, dari sebelumnya Rp 15,93 triliun. Di sisi lain, jumlah ekuitas BNBR sebesar Rp 7,1 triliun, merosot 59,33% dari Desember 2022 senilai Rp 17,46 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...