BCA Putuskan Bagi Dividen Rp 33,2 Triliun

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 Maret 2024, 12:53
BCA Putuskan Bagi Dividen Rp 33,2 Triliun
bca.co.id
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2023 yaitu Rp 33,2 triliun. Dividen yang dibagikan oleh BBCA 68,4% dari laba sepanjang 2023 yang senilai Rp 48,6 triliun. Pembagian dividen ini suda disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Kamis (14/3).

Dalam RUPST, dividen tunai yang akan dibagikan senilai Rp 270 per saham. Nilai tersebut meningkat 31,7% jika dibandingkan dividen tunai yang dibagikan pada 2022. Dividen tunai tersebut sudah termasik dividen interim tunai tahun buku 2023 sebesar Rp 42,5 per saham yang dibayarkan BBCA kepada para pemegang saham pada 20 Desember 2023. Sehingga sisa yang dibayarkan perserian pada tanggal yang akan ditetapkan direksi perseroan sebesar Rp 227,50 per saham. 

"Hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiadmadja dala keterangan resminya, Kamis (14/3).  

Dirinya juga optimis atas prospek bisnis BCA ke depan dan tetap melangkah secara prudent di tahun ini serta tetap konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. 

BBCA membukukan laba bersih dan entitas anak tumbuh 19,4% secara tahunan atau year on year (YoY) nyaris mencapai Rp 50 triliun, tepatnya Rp 48,6 triliun di sepanjang 2023.

Kenaikan ini ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah. Peningkatan volume kredit BCA tumbuh dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Per Desember 2023, kredit korporasi tumbuh 15,0% yoy mencapai Rp 368,7 triliun. Sementara kredit komersial naik 7,5% yoy mencapai Rp 126,8 triliun. 

Sejak menembus level Rp 100 triliun pada Mei 2023, kredit UKM terus bertumbuh mencapai Rp 107,9 triliun pada akhir tahun 2023, atau naik 16,0% yoy. Pertumbuhan kredit UKM tersebut menjadi yang tertinggi di segmen kredit bisnis.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...