INTP Sebut Dividen 2023 Bakal Lebih Rendah, Ini Sebabnya

Patricia Yashinta Desy Abigail
26 Maret 2024, 06:00
INTP Sebut Dividen 2023 Bakal Lebih Rendah, Ini Sebabnya
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membeberkan akan membagikan dividen lebih rendah untuk tahun buku 2023.

Direktur Keuangan David Jonathan Clarke mengatakan beberapa alasan perusahaan akan memberikan dividen lebih kecil. Pertama perusahaan telah menggelontorkan dana sebesar Rp 2,72 triliun untuk membeli kembali saham atau buyback pada 2023 lalu. Jumlah tersebut setara dengan 6,8% dari total saham yang beredar.

Pembelian kembali saham yang dilakukan perseroan disebabkan harga saham tergolong rendah di 2021. Hal ini tidak mencerminkan kinerja positif perusahaan yang terus moncer dari tahun ke tahun. Alasan kedua, perusahaan telah mengeluarkan dana untuk akuisisi PT Semen Grobogan seniai Rp 1,49 triliun pada akhir tahun 2023. Artinya sudah banyak dana yang dipakai oleh Indocement Tunggal Prakarsa untuk aksi tersebut.

"Sebab masih banyak hal yang ingin kami lakukan, jadi kami perlu mengumpulkan uang tunai lagi dan ekspetasi untuk dividen tahun 2023 agak rendah," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/3).

Dirinya belum membeberkan berapa persen yang akan dibayarkan dari laba tahun 2023 sebab masih menunggu keputusan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST.  Namun demikian David mengatakan perusahaan akan kembali pada kondisi keuangan yang stabil pada tahun berikutnya dan optimis nilai dividen yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Sebelumnya emiten produsen semen Tiga Roda ini membagikan total dividen tunai sebesar Rp 548,97 miliar atau 30% dari laba bersih untuk tahun buku 2022. Setiap pemegang satu saham INTP akan mendapat dividen Rp 160. 

Sebagai informasi INTP membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,95 triliun sepanjang 2023. Laba perusahaan meningkat 5,85% dibandingkan peridoe yang sama tahun sebelumnya Rp 1,84 triliun. Seiring dengan naiknya laba, pendapatan Indocement Tunggal Prakarsa turut meningkat 9,93% menjadi Rp 17,94 triliun hingga akhir 2023. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 16,32 triliun.

Melansir data keuangan perseroan, pendapatan bersih perusahaan dikontribusi dari raihan penjualan semen ke pihak ketiga Rp 16,19 triliun. Perolehan ini meningkat 9,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 14,73 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...