IHSG Diprediksi Menguat, Saham PANI hingga MAPI Bisa Jadi Pilihan

Patricia Yashinta Desy Abigail
26 Maret 2024, 06:48
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45 p
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.663,11seiring pelemahan bursa saham di kawasan Asia dan global.
Button AI Summarize

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (26/3). Namun Phintraco Sekuritas memperkirakan masih ada sejumlah sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini mulai dari kinerja penjualan rumah hingga nilai tukar rupiah.

Saat ini investor masih menanti rilis data house price index atau indeks harga rumah yang diperkirakan tumbuh 0,2% secara bulanan pada Januari 2024 dari 0,1% pada Desember 2023. Penjualan rumah baru pada Februari 2024 diperkirakan meningkat menjadi 675 ribu dari realisasi 661 ribu pada Januari 2024.

Sementara dari dalam negeri, pelemahan nilai tukar mata uang rupiah masih tertahan di kisaran Rp 15.795 per dolar AS pada Senin (26/3). Sehingga terjadi aksi nett sell atau transaksi jual lebih besar dibandingkan transaksi beli.

"Pelemahan terhadap nilai dolar AS [terjadi] seiring dengan aksi net sell asing di surat utang seiring dengan peningkatan risiko di Indonesia," tulis Phintraco dalam risetnya, Selasa (26/3).

Saham Pilihan untuk Dikoleksi Investor

Untuk perdagangan hari ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham seperti PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbbk (PANI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).

Tak berbeda, MNC Sekuritas juga memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat dan akan teruji di level 7.500-7.617 pada perdagangan hari kedua pekan ini.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness untuk sejumlah saham prospektif. Buy on weakness merupakan pembelian saham ketika harga sudah turun ke level tertentu yang dinilai aman untuk dibeli investor.

Saham yang direkomendasikan adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan harga terdekat 6.250. Selanjutnya buy on weakness untuk saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan harga terdekat di 1.815.

Rekomendasi selanjutnya untuk buy on weakness adalah saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dengan harga terdekat di 1.075. Terakhir buy on weakness pada saham PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan harga terdekat di 7.300.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...