Laba Amman Mineral Anjlok 76,9% Salah Satunya Dipicu Cuaca Ekstrem

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 Maret 2024, 13:02
Laba Amman Mineral Anjlok 76,9% Salah Satunya Dipicu Cuaca Ekstrem
Amman
PT Amman Mineral Internasional Tbk misalnya, berhasil bertransformasi menjadi salah satu tambang dengan operasional paling efisien di dunia.
Button AI Summarize

PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 252,14 juta, setara Rp 3,99 triliun sepanjang 2023 dengan asumsi kurs Rp 15.849 per dolar Amerika Serikat (AS). Laba tersebut merosot 76,94% dari periode yang sama 2022 sebesar US$ 1,09 miliar. 

Raihan penjualan Amman Mineral International sepanjang 2023 juga melemah 28,15% menjadi US$ 2,03 miliar atau Rp 32,22 triliun. Pada kuartal empat 2022 perusahaan mampu mengantongi penjualan sebsar US$ 2,83 miliar. 

Presiden Direktur Amman Mineral International Alexander Ramlie mengatakan, perusahan pada 2023 menghadapi berbagai tantangan seperti cuaca buruk, perubahan peraturan yang berdampak negatif, dan peningkatan biaya kepatuhan. Namun demikian, katanya, perusahaan dapat memecahkan rekor hasil pertambangan sepanjang sejarah Batu Hijau. 

"Kami melampaui proyeksi produksi tembaga dan emas yang kami sampaikan sebelum IPO, masing-masing sebesar 14% dan 24%. Meskipun kami tidak mencapaii panduan pasca IPO sebesar 7% untuk tembaga dan 8% untuk emas," kata Alexander dalam keterangan resminya, Selasa (27/3). 

Alexander juga menjelaskan curah hujan yang memecahkan rekor pada beberapa bulan pertama 2023 menyebabkan tingginya peermukaan air di dasar tambang. Sehingga memaksa perusahaan untuk memprodukssi konsentrat dari bijih stoockpiles selama tujuh bulan pertama di 2023. Bijih tersebut memiliki kadar lebih rendah dibandingkan bijih segar. 

"Cuaca ekstrim ini berdampak negatif terhadap laba bersih kami secara signifikan. Selain itu, laba bersih 2023 sangat terpengaruh oleh bea ekspor baru sebesar 10% dan kewajiban bagi hasil 10%. Ini merupakan tahun yang berat," katanya. 

Menelisik laporan keuangan AMMN lebih lanjut, perolehan pendapatan ditopang dari penjualan ekspor tembaga US$ 1,14 miliar. Perolehan pendapatan dari penjualan ekspor tembaga sepanjang 2023 turun 28,63% jika dibandingkan dengan peridoe yang sama tahun sebelumnya yakni Rp US$ 1,6 miliar. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...