IHSG Ditutup Melemah 0,75%, Saham Garuda dan Indosat jadi Top Losers

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 Maret 2024, 16:49
IHSG Ditutup Melemah 0,75%, Saham Garuda dan Indosat jadi Top Losers
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Button AI Summarize

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,75% ke level 7.310 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (27/3). KB Valbury Sekuritas mengatakan pasar mengawasi pidato Gubernur Federal Reserve Christopher Waller pada Rabu (27/3) waktu setempat.

Sebab diperkirakan tidak ada data ekonomi yang diawasi dengan ketat. Akhir pekan ini, investor akan memperhatikan data klaim pengangguran, produk domestik bruto, dan sentimen konsumen pada hari Kamis.

"Meskipun pasar tutup pada Jumat Agung, fokusnya akan tertuju pada rilis terkait pendapatan masyarakat, belanja konsumen, dan pengeluaran konsumsi pribadi yang diperkirakan keluar besok pagi," tulis dalam risetnya, Rabu (27/3)

Mengacu data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 9,7 triliun dengan volume 14.836 juta saham dan frekuensi sebanyak 1.081.685 kali.

Sebanyak 201 saham menguat, 364 saham terkoreksi, dan 214 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.763,87 triliun.

Sementara itu, bursa saham Asia mayoritas mengalami pergerakan yang variatif. Adapun Nikkei 225 menguat 0,9%, Hang Seng menguat 1,36%. Sementara Shanghai Composite turun 1,26% dan Straits Times menguat 0,47%.

Hampir semua sektor industri berada di zona merah pada perdagangan hari ini seirama dengan pelemahan IHSG. Sektor transportasi jatuh 3,02%, jika dibandingkan sektor yang lainnya. Adapun saham di sektor transportasi yang berada di zona merah misalnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melemah 9,38% atau 6 poin menjadi Rp 58 per saham.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...