Bank DBS Indonesia Cetak Rekor Laba Rp 1,7 Triliun, melonjak 87,8%

Lona Olavia
28 Maret 2024, 09:36
Bank DBS Indonesia Cetak Rekor Laba Rp 1,69 Triliun, melonjak 87,83%
Dok DBS
Button AI Summarize

PT Bank DBS Indonesia mencapai rekor laba bersih sebesar Rp 1,7 triliun tepatnya Rp 1,69 triliun, serta pertumbuhan kredit 15% dalam laporan keuangan 2023.

Laba bersih DBS tercatat melonjak 87,83% atau sebesar Rp 790,17 miliar, mencetak rekor baru menjadi Rp 1,69 triliun, dibandingkan dengan Rp 899,65 miliar pada tahun 2022.

Return on Equity (ROE) pun meningkat signifikan menjadi 15,94% dari 9,94% pada tahun 2022 dan Return on Assets (ROA) meningkat menjadi 2,06% dari 1,21% pada tahun lalu.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong menjelaskan, tahun 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan seperti adanya faktor geopolitik, masa pra-pemilu, dan juga rangkaian kebijakan finansial yang memengaruhi berbagai kondisi ekonomi di Indonesia. Namun demikian, Bank DBS Indonesia bisa meningkatkan efisiensi perusahaan dan volume bisnis secara keseluruhan.

“Hal ini ditunjang oleh pengambilan langkah-langkah strategis yang tepat untuk mengembangkan berbagai produk dan layanan, serta mencerminkan keputusan investasi strategis Bank dan responsivitas terhadap dinamika pasar," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (28/3).

Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DBS Indonesia sambung Lim berkomitmen untuk menjaga kesehatan likuiditasnya, termasuk memantau arah dan proyeksi kebijakan suku bunga.

Lebih dari itu, pendapatan bunga bersih meningkat 21,74% menjadi Rp 5,06 triliun sejalan dengan peningkatan Net Interest Margin (NIM) 79 basis poin menjadi 6,02% dibandingkan tahun lalu sebesar 5,23%. Peningkatan marjin bunga bersih ini merupakan hasil dari upaya bank dalam menerapkan kebijakan strategisnya dalam manajemen likuiditas yang berhati-hati di tengah kondisi pasar yang berubah.

Pendapatan operasional lainnya juga mengalami kenaikan sebesar 54,79% pada tahun 2023, mencapai Rp 1,76 triliun dibandingkan dengan Rp 1,14 triliun pada tahun sebelumnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...