Laba Emiten Jagoan Lo Kheng Hong GJTL Terbang 751%, Sahamnya Kinclong

Lona Olavia
1 April 2024, 11:04
Laba Emiten Jagoan Lo Kheng Hong GJTL Terbang 751%, Sahamnya Kinclong
Istimewa
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) melesat pada perdagangan Senin (1/4). Saham yang dikoleksi Lo Kheng Hong tersebut terbang 12,75% atau 165 poin menjadi Rp 1.420 per lembar pada perdagangan pukul 10.50 WIB.  

Kenaikan saham GJTL seiring melonjaknya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. Laba emiten produsen ban itu tercatat Rp 1,18 triliun di tahun 2023, berbalik dari rugi bersih Rp 181,38 miliar pada satu tahun sebelumnya atau mengalami kenaikan 751%.

Adapun laba per saham perseroan naik menjadi Rp 339, dari rugi per saham Rp 52 pada periode yang sama tahun 2022.

Kenaikan laba ditorehkan perseroan di tengah penjualan yang menurun dari Rp 17,17 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 16,97 triliun pada 2023.

Namun di sisi lain, GJTL mampu menekan beban pokok penjualan dari Rp 14,81 triliun di 2022, ke Rp 13,23 triliun pada 2023. Laba juga ditopang adanya keuntungan kurs mata uang asing bersih pada 2023 yang mencapai Rp 85,03 miliar. Dibandingkan kerugian kurs mata uang asing bersih di 2022 Rp 239,13 miliar.

Per 31 Desember 2023, aset Gajah Tunggal turun menjadi Rp 18,97 triliun dari sebelumnya Rp 19,01 triliun. Lalu liabilitas Rp 10,62 triliun naik dari sebelumnya Rp 11,79 triliun. Kemudian ekuitas naik menjadi Rp 8,35 triliun dari sebelumnya Rp 7,22 triliun.

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham Gajah Tunggal per 29 Februari 2024, Lo Kheng Hong tercatat memiliki 180,63 juta saham GJTL atau setara 5,18%.

Sementara secara keseluruhan jumlah pemegang saham GJTL berkurang 1.002 dari 28.968 di akhir Januari 2024 menjadi 27.966 satu bulan kemudian. Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham GJTL ialah Michelle Liem Mei Fung, William N, dan Tan Enk Ee.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...