RMK Energy Bukukan Laba Rp 302,8 Miliar, Intip Strateginya di 2024

Nur Hana Putri Nabila
18 April 2024, 15:17
Ilustrasi RMK Energy
PT RMK ENERGY TBK
Fasilitas stockpile batubara PT RMK Energy Tbk berkapasitas 2 juta ton di Pelabuhan Musi 2, Sumatera Selatan. Pelabuhan Musi 2 dilengkapi 3 line barge loading conveyor dengan kapasitas muat 25 juta ton per tahun.
Button AI Summarize

Emiten jasa pengangkutan batu bara, PT RMK Energy Tbk (RMKE), membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 302,8 miliar pada tahun buku 2023, turun 22,11% dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebesar Rp388,8 miliar. Penurunan laba perusahaan ini antara lain dipengaruhi oleh penurunan pendapatan dan kenaikan beban umum dan administrasi.

Berdasarkan laporan keuangan, pada tahun lalu perusahaan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,6 triliun atau turun sebesar 6,6% year on year (yoy) dari Rp 2,73 triliun pada 2022. Meskipun turun, manajemen RMKE menyebut pendapatan tersebut telah mencapai target yang telah disesuaikan perseroan sebesar 100%. 

Perseroan juga berhasil pertahankan kinerja positif berkelanjutan yang ditopang oleh segmen jasa saat fokus menuntaskan kendala operasional yang terjadi pada semester II 2023. Secara rinci, dampak negatif dari tutupnya operasional RMKE selama tiga bulan terakhir dapat diminimalisasi dengan pertumbuhan pendapatan dari segmen jasa sebesar 24,0% yoy menjadi Rp 769,5 miliar.

Namun, segmen penjualan batu bara turun sebesar 15,6% yoy menjadi Rp 1,8 triliun. Penurunan produksi batu bara disebabkan cuaca yang buruk pada semester pertama, serta kendala operasional pada semester kedua.

Secara total, pendapatan usaha ditopang oleh kinerja operasional dengan volume muatan tongkang sebanyak 7,6 juta metrik ton (MT) batu bara atau turun 3,2% yoy. Volume penjualan batu bara RMK Energy pada 2023 mencapai 2,4 juta metrik ton (MT) batu bara atau sedikit turun 5,4% dibandingkan periode yang sama 2022. 

RMKE mempertahankan laba kotor dari segmen jasa tumbuh 42,1% yoy menjadi Rp 230,1 miliar. Secara total, RMKE berhasil membukukan laba kotor Rp 489,1 miliar atau turun 16,9% yoy. Di sisi beban, perusahaan mencatat beban umum dan administrasi tahun lalu mencapai Rp 68,75 miliar, melonjak 22,12% yoy. 

Perusahaan membukukan laba bersih Rp 308,94 miliar, turun 23,55% dibandingkan periode yang sama 2022 sebesar Rp 404,09 miliar. Sementara itu, ekuitas RMKE naik sebesar 23,1% yoy menjadi Rp 1,5 triliun. Utang finansial RMKE meningkat sebesar 133,8% yoy menjadi Rp 507,8 miliar untuk mendanai modal kerja perseroan. Hingga akhir 2023, RMKE membukukan kas dari aktivitas operasional sebesar Rp 187,4 miliar.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...