Laba AKR Corporindo Turun 1,9% jadi Rp 595 Miliar di Q1 2024

Patricia Yashinta Desy Abigail
26 April 2024, 10:35
Laba AKR Corporindo Turun 1,9% jadi Rp 595 Miliar di Q1 2024
Dokumentasi AKRA
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas iduk Rp 595,45 miliar per kuartal I 2024. Laba AKRA merosot 1,94% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 607,27 miliar.

Seiring dengan turunnya laba, perolehan pendapatan AKRA juga turun 10,49% menjadi Rp 9,98 triliun. Jika dibandingkan periode kuartal pertama tahun lalu, AKRA mencatatkan pendapatan Rp 10,95 triliun.

Menelisik laporan keuangan perusahaan lebih lanjut, pendapatan paling banyak berasal dari perdagangan distribusi bahan bakar minyak kepada pihak ketiga yaitu Rp 7,44 triliun. Walaupun pada periode sebelumnya AKR Corporindo mampu mencatatkan Rp 8,09 triliun.

Pendapatan terbesar lainnya berasal dari perdagangan dan distribusi kimia dasar dan lainnya dengan pendapatan yang tercatat Rp 1,57 triliun. Perolehan ini terkontraksi jika dibandingkan kuartal pertama tahun sebelu Rp 1,91 triliun.

Namun demikian AKR Corporindo mencatatkan beberapa beban yang mempengaruhi laporan kinerjanya di kuartal 1 2024. Seperti beban pokok penjualan dan pendapatan yang tercatat hingga Rp 8,91 triliun. Beban pokok penjualan AKR Corporindo turun 9,82% jika dibandingkan kuartal I 2024 yakni Rp 9,88 triliun.

Beban pokok penjualan dan penapatan terbesar berasal dari perdagangan dan distribusi kimia dasar, BBM, dan lainnya senilai Rp 8,2 triliun. Selanjutnya beban usaha AKR Corporindo, perusahaan menorehkan Rp 240,95 miliar dari sebelum Rp 258,67 miliar.

Aset AKR Corporindo mengalami pertumbuhan 0,53% menjadi Rp 30,41 triliun dari Desember 2023 yakni Ro 30,25 triliun. Selain aset, liabilitas AKR Corporindo juga terpantau mengalami kenaikan 3,19% dari Desember 2023 Rp 16,21 triliun. Serta ekuitas AKR Corporindo sebesar Rp 14,72 triliun dari sebelumnya Rp 14,04 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...